Saya punya sebuah cerita. Kita sebut saja dongeng siang karena ceritanya cukup panjang.Â
Beberapa tahun silam saya pernah menjadi dosen. Sempat berpindah mengajar di 3 Universitas Swasta. Pada saat masih di salah satu universitas swasta ada sebuah tindakan nyeleneh yang pernah dilakukan oleh seorang Mahasiswa pada seorang rekan dosen di kampus saya, yang usianya lebih senior dari saya.Â
Kampusnya tidak perlu disebutkan. Karena sebetulnya kejadian ini cukup menjadi konsumsi pihak internal kita saja saat itu. Namun saya share kan di sin karena saya yakin Kompasiana isinya member dengan pikiran terbuka. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Tak perlu menebak-nebak soal kampus di kolom komentar. Kita fokus saja ke esensinya saja.
Tahukah apa hal yang nyeleneh yang dilakukan si mahasiswa itu?
Gini. Satu hari si mahasiswa ini mengirimkan sebuah pesan WA. Isinya berupa foto slip bukti pembayaran semester dari mahasiswa yang bersangkutan kepada seorang dosen pembimbingnya. Sang dosen yang merasa aneh lalu membalas lah pesan itu.
"Kamu salah kirim ya?" Balas rekan dosen ini (RD)
"Salah kirim? Tidak kok pak" jawab mahasiswa (M).
"Ini kan bukti pembayaran, betul?" (RD)
"Tuh bapak tahu" (M)
"Harusnya kamu kirim ke bagian akademik dong, bukan ke saya" (RD)
"Sudah saya kirimkan ke akademik. Sekarang saya kirimkan kepada anda" (M)