Pada hari terakhir, Saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi rumah Kyai yang memimpin pesantren. Rumah beliau memberikan gambaran yang kontras dengan kehidupan sederhana di kobong. Pengalaman ini menjadi penutup yang bermakna, karena Saya melihat bagaimana kehidupan seorang pemimpin pesantren yang penuh dengan tanggung jawab dan pengabdian.
Ekskursi ke Pondok Pesantren Darul Falah adalah pengalaman yang penuh makna. Saya belajar tentang arti kesederhanaan, rasa syukur, dan pentingnya toleransi. Kehidupan para santri yang penuh keterbatasan mengingatkan Saya untuk lebih menghargai apa yang Saya miliki.
Yang paling berkesan adalah bagaimana pengalaman ini memperlihatkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan. Justru, perbedaan bisa menjadi kekuatan yang menyatukan kita. Ekskursi ini mengajarkan bahwa toleransi adalah kunci untuk membangun harmoni dalam keberagaman, dan keterbukaan hati adalah langkah pertama menuju persatuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H