Mohon tunggu...
Theodore Ernest Djauhari
Theodore Ernest Djauhari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di Menteng

butuh diskresi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekskursi Lintas Agama, Menjadi Toleran di Tengah Hiruk Pikuk Dunia

19 November 2024   07:34 Diperbarui: 19 November 2024   07:43 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hari terakhir, Saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi rumah Kyai yang memimpin pesantren. Rumah beliau memberikan gambaran yang kontras dengan kehidupan sederhana di kobong. Pengalaman ini menjadi penutup yang bermakna, karena Saya melihat bagaimana kehidupan seorang pemimpin pesantren yang penuh dengan tanggung jawab dan pengabdian.

Ekskursi ke Pondok Pesantren Darul Falah adalah pengalaman yang penuh makna. Saya belajar tentang arti kesederhanaan, rasa syukur, dan pentingnya toleransi. Kehidupan para santri yang penuh keterbatasan mengingatkan Saya untuk lebih menghargai apa yang Saya miliki.

Yang paling berkesan adalah bagaimana pengalaman ini memperlihatkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan. Justru, perbedaan bisa menjadi kekuatan yang menyatukan kita. Ekskursi ini mengajarkan bahwa toleransi adalah kunci untuk membangun harmoni dalam keberagaman, dan keterbukaan hati adalah langkah pertama menuju persatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun