Penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Science tanggal 1 Agustus menyatakan bahwa semua pria dapat menelusuri moyangnya sampai ke seorang pria yang hidup dalam waktu sekitar 135 ribu tahun yang lalu, dan bersilangan dengan masa hidup nenek moyang wanita, walaupun mungkin tidak saling mengenal maupun hidup berdekatan. Manusia modern dipercaya bermigrasi dari Afrika pada 60-200 ribu tahun yang lalu, dan ibu semua wanita berasal dari Afrika Timur. Dengan variasi kromosom X dan Y, maka dapat ditentukan bahwa semua pria yang memiliki kromosom Y pastilah dapat ditelusuri balik sampai ke seorang pria yang menjadi moyang seluruh pria di bumi sekarang ini. Lalu keberadaan mitokondria yang sebelumnya merupakan mikroba mandiri dan akhirnya berasimilasi dengan makhluk hidup menjadi sumber energi yang diturunkan melalui sel telur, menjelaskan bahwa hanya wanita yang menurunkan itu ke anak-anaknya. DNA mitokondria dapat menjadi petunjuk untuk menelusuri keturunan sampai ke nenek moyang wanita pertama. [caption id="attachment_257889" align="alignnone" width="460" caption="mitokondria"][/caption] Carlos Bustamante, seorang ahli genetik dari Universitas Stanford di California menyatakan bahwa kromosom pria menjadi menggembung dengan DNA yang terduplikasi dan bertumpuk sehingga memilah fragmen DNA dari rangkaian gen menyulitkan analisa. Untuk mendapatkan petunjuk yang lebih mudah ditelaah, tim Bustamante memproses rangkaian pada 69 pria yang berasal dari 7 populasi global, dari San Bushmen di Afrika sampai Yakut di Siberia. Dengan mengasumsikan kadar laju mutasi berdasarkan kejadian arkeologi seperti migrasi manusia melalui selat Bering, kesimpulan yang didapat adalah para pria memiliki satu kakek moyang di Afrika pada waktu sekitar 125-156 ribu tahun yang lalu. Dari penelitian yang sama ditemukan juga bahwa mitokondria pada pria, seperti juga sampel pada 24 wanita, menunjukkan bahwa semua wanita di bumi dapat ditelusuri balik ke seorang wanita yang dijuluki mitochondrial Eve, hidup sekitar 99-148 ribu tahun lalu, hampir bersamaan waktunya dengan periode kakek moyang pria itu. [caption id="attachment_257890" align="alignnone" width="300" caption="kromosom x"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H