Mohon tunggu...
Theodore KS Hutagalung
Theodore KS Hutagalung Mohon Tunggu... -

Sayaadalah penulis cerpen, novel, pengamatan atas industri musik, politik dan yang lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tiga Kali Operasi kornes Maka Dua Gratis

16 April 2018   16:01 Diperbarui: 16 April 2018   16:06 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

MATA kiri saya dioperasi dr. Sharita Siregar tiga kali di Jakarta Eye Center; pertama 10 Juli 2017, operasi kedua dilakukan dua bulan sesudahnya. Karena haslinya belum maksimal, dengan jadwal yang ditentukan perkembangn mata saya diperiksa dr. Sharita secara berkala.  

Kondisi mata saya terus menurun membuat saya tidak bisa lagi membaca Alkitab, satu-satunya buku yang saya usahakan baca setiap hari. Jadi saya minta bantuan putri saya, Olivia, membacakannya. Ternyata Olivia memiliki pengatahun yang cukup baik dalam masalah rohani, membantu peningkatan kerohanian saya. Dalam doa, saya berterima kasih Tuhan telah memberikan saya seorang dokter bernama dr. Sharita.

Itulah sebabnya saya bersyukur kepada Tuhan ketika  pertengahan bulan September  2017 dr. Sharita mengatakan  saya akan dioperasi untuk yang ketiga kali. 

Saya diminta bersabar menunggu donor untuk mengganti kornea mata saya dalam waktu dua atau tiga bulan. Saya  bisa lebih tenang dan sabar karena untuk donor operasi pertama saya menunggu lebih lama,  6 bulan lebih (akhir  Desember 2016 -- 10 Juli 2017).  

Oktober 2017 Olivia me-WA,  dr. Sharita tetap mengharapkan saya  bersabar karena donor belum tersedia. Bulan berikutnya, November katanya sudah ada, tapi masih tertahan di bea-cukai, karena donor untuk mata saya berasal dari luar negeri.

Hingga pertengahan Desember belum juga ada berita dari dr. Sharita, sebagaimana biasa saya tetap bersabar, tapi istri saya dan Olivia menyatakan tidak ada salahnya mencoba me-WA dr. Sharita. Saya bilang, coba saja.  Jawaban dr. Sharita, Januari 2018 donornya  akan diterima bank-mata Jakarta Eye Center.

Tapi sampai menjelang akhir Januari belum juga ada WA dari dr. Sarlita, sementara pandangan mata saya kabutnya semakin tebal,  saya nyaris tidak bisa melihat wajah-wajah istri, anak-anak saya, Olivia, Leonard, anak mantu saya Papit serta wajah cucu saya Eucharistya.        

Memasuki minggu terakhir Januari Olivia kembali me-WA dr. Sharita.  Sehari, dua hari tidak juga ada balasan. Saya berserah pada Tuhan,  firmanNya menyatakan: Berbahagialah mereka yang sakit, karena akan disembuhkan. Dan saya percaya Tuhan akan menyembuhkan melalui tindakan medis dan obat-obat dari dr. Sharita.

Tanggal 31 Januari dr.  Sharita mengabarkan bahwa donor sudah ada, operasi akan dilaksanakan 2 Februari 2018. Saya diminta mempersiapkan diri, antara  lain puasa  9 hingga 10 jam menjelang operasi dan check-up lengkap (tensi darah, pemeriksaan darah, jantung, ronsen), yang saya selesaikan tanggal 1 Februari 2018. Keesokan harinya saya siap dioperasi di Jakarta Eye Center Kedoya.

"Ini saya, Sharita. Kalau bapak mau ke kamar kecil akan saya panggil suster. Sebentar lagi siap operasi ya ...."

Saya mengangguk dan merasa tenang begitu mendengar suara dr. Sharita.  Setelah  menunggu sekitar dua jam sejak dipersiapkan untuk  operasi, mata saya diolesi obat dan ditutup, sehingga  tidak bisa apa-apa selain berbaring. Akhirnya saya dibawa ke ruang operasi.          

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun