Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Batik dari Timur, Terinspirasi Budaya dan Alam Zamrud Khatulistiwa

2 Oktober 2024   04:28 Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:02 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batik Maluku (Tangkapan layar www. iWareBatik.org)

Selamat Hari Batik Nasional!

Sudahkah Anda mengenakan batik hari ini?

Pasalnya, setiap tanggal 2 Oktober kita merayakan Hari Batik Nasional. Batik adalah warisan yang unik dan berharga, maka kita perlu menjaga dan melestarikannya.

Bertepatan dengan perayaan Hari Batik Nasional kali ini yang diberi tajuk "Bangga Berbatik" juga sekaligus sebagai pengingat bagi kita untuk terus menggunakan batik sebagai salah satu identitas yang dapat dibanggakan. 

Batik tulis tenun Gedhog Tuban kali ini dipilih sebagai ikon Hari Batik Nasional tahun 2024. Motif burung phoenix yang dibuat di atasnya menjadi ciri khas tersendiri.

Batik yang dibuat menggunakan alat tenun tradisional dan bahan baku benang katun dari pintalan kapas ini, menunjukkan akulturasi budaya masyarakat pesisir Tuban dengan budaya Tiongkok.

Foto : pinterest.com/jlongguo/
Foto : pinterest.com/jlongguo/

Batik dan alam tropis khatulistiwa

Tidak ada yang menyangkal, bahwa Indonesia yang dikenal sebagai Zamrud Khatulistiwa, memiliki keindahan alam yang tak tertandingi serta kekayaan budaya yang sangat indah. 

Kekayaan alam dan budaya Indonesia dituangkan di atas batik atau seni kain lainnya oleh para leluhur kita. Batik sendiri, telah menjadi identitas bangsa Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. 

Setiap lembar batik bercerita tentang flora, fauna, dan tradisi di sepanjang garis khatulistiwa. Juga tak ketinggalan motif yang memiliki filosofi tersendiri. Katakanlah, motif kawung yang melambangkan keseimbangan alam dan kesejahteraan manusia, sedangkan motif parang menggambarkan kekuatan dan keberanian.

Ilustrasi membatik oleh kaum perempuan (Gambar : pinterest.com/misadro/)
Ilustrasi membatik oleh kaum perempuan (Gambar : pinterest.com/misadro/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun