Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita dari Kampus, dari Kompetisi Menjadi Prestasi

25 Juli 2024   10:22 Diperbarui: 25 Juli 2024   10:26 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Puisi karya Bergita Ema (Dokpri)

Di SMANKO, Abimelekh tetap  bersekolah layaknya sekolah pada umumnya. Saat itu  jurusan yang dipilihnya adalah IPA. Namun demikian bersama teman-teman lainnya, mereka ditempa secara ekstra. 

Abimelekh  Manu (ke dua dari kanan) saat mendapat juara (Foto : Abimelekh)
Abimelekh  Manu (ke dua dari kanan) saat mendapat juara (Foto : Abimelekh)

"Mental dan fisik kami dilatih untuk untuk dapat bersaing di ajang nasional maupun internasional, hingga kami selesai mengikuti pendidikan di SMA" demikian Abimelekh memberi penjelasan.

Rupanya kerja keras dan  tempaan yang didapatnya selama tiga tahun tidaklah sia-sia.  Tahun 2022, Abimelekh menyabet juara 2 taekwondo pada Pekan Olahraga NTT. 

Pada tahun yang sama dia juga meraih juara 3 pada kejuaraan KEJATI Cup I RI-RDTL atau Timor Leste. Abimelekh mengulang posisi yang sama pada kejuaraan yang sama pada tahun 2024  untuk meraih KEJATI Cup II RI-RDTL.

Saat ini, selain  sebagai mahasiswa Prodi Farmasi Poltekkes Kupang, Abimelekh yang memiliki cita-cita sebagai seorang apoteker, juga berusaha mengatur waktu untuk tetap berlatih taekwondo dua kali dalam seminggu. 

Sebagai salah satu atlet titipan selama berada di Kupang, Abimelekh  bergabung dengan Dojang Naikolan Taekwondo Center/NTC dibawah asuhan pelatih Roy Van Diron. 

Hobby menulis

Mari kita tengok salah satu penerima beasiswa lainnya, dari Prodi D3 Kebidanan. Namanya Bergita Ema. Bergita lahir di Ebak, FLores Timur, 15 Juni 2002. 

Ayahnya, Yosep Suban Kelen dan Ibunya, Agnes Jawa Lion adalah support system terbaik bagi Bergita yang selalu mendorong sang anak untuk meraih cita-citanya. 

Bergita sendiri yang memiliki cita-cita sebagai seorang bidan yang siap memberikan pelayanan terbaik  untuk kesehatan ibu dan anak. 

Bergita juga memiliki prestasi tersendiri. Pernah mendapatkan medali perak dalam lomba sains nasional yang diselenggarakan secara daring, dirinya juga berpretasi dalam lomba debat bahasa Indonesia dan juga dalam bidang olahraga volly. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun