Lebaran tinggal menghitung hari. Aroma kue kering sudah mulai terasa. Toko online dan mall yang menjual aneka pakaian sudah mulai ramai dikunjungi.
Apakah kamu sudah memutuskan mau pakai apa nanti untuk bersilaturahmi? Atau masih bingung memilih outfit untuk Lebaran nanti? Yuks, mari kita bongkar-bongkar dulu nih baju lama dan sarung yang masih bisa dipakai kembali.
Hitung-hitung, menghemat biaya dan uangnya bisa dipakai buat membeli beras yang harganya tidak turun-turun juga di pasaran.
Kreasi sarung tenun
Sudah pernah mencoba bermain-main berkreasi dengan sarung tenun? Bahannya yang tebal memang cenderung membuat sebagian orang enggan untuk berkreasi.Â
Tidak mengapa, sarung tenun yanga berbahan tebal, memang paling tepat dipadankan dengan kebaya. Kebaya modern ataupun kebaya klasik. Tetap cantik dan memikat mata.Â
Tenunan NTT misalnya, sangat kaya warna dan ragam. Cukup padankan dengan kebaya polos. Kecantikan yang dipancarkan dari setiap pola serta benang-benang yang saling mengikat di atasnya, akan  terpancar melengkapi kebaya kamu.Â
Karena tebal, biasanya tenunan yang dijadikan bawahan akan dijahit agar terlihat pas di badan. Namun buat kamu yang ingin tampil beda, sarung tenun yang ada bisa diikat dengan gaya tertentu.
Kamu bisa melipat sarung ke arah depan atau belakang. Atau membuat pola bunga pada ujung kain yang disatukan. Nah, untuk tampilan seperti ini, kamu bisa padankan dengan atasan yang lebih lebar.
Sarung tenun dengan ukuran yang lebih lebar, dibiarkan menjuntai dan bagian ujungnya boleh diikat atau dibiarkan menjuntai di salah satu sisinya.Â
Sarung tenun bisa dijadikan dalaman yang manis. Ikat sarung tenun kamu sebatas dada, bentuk pola lipit atau garis pada bagian depan. Kenakan blaser untuk menambah manisnya tampilan kamu.Â