Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Tak Cuma Flamboyan, Bunga Sakura Lokal Juga Ada di Sini

20 November 2023   07:51 Diperbarui: 20 November 2023   21:40 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembang kertas putih yang menawan (Pixabay.com)

Bagi Anda yang pernah mengunjungi Kota Kupang NTT, terutama saat musim kemarau, pasti sepakat untuk mengatakan bahwa kota ini gersang. Pada beberapa sudutnya malah hanya ditumbuhi rumput liar yang mengering akibat suhu yang panas.

Dengan jumlah bulan hujan yang sangat singkat, memang akhirnya menyebabkan terlihat gersang. Namun, jangan buru-buru untuk membuat kesimpulan yang keliru sebelum melihat deretan tanaman yang mampu memikat mata dan menenangkan hati.

Warna-warni kembang kertas yang menggoda

Kembang kertas atau bougenvile (Bougainvillea sp) adalah salah satu tanaman yang juga menjadi penghias jalanan di Kota Kupang. 

Anda bisa menemukan tanaman ini berderet pada jalanan menuju Bandar Udara El Tari Kupang dan pada beberapa area terbuka lainnya. 

Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini menjadi pemanis sepanjang jalan dan memberikan efek healing. 

Bunga kembang kertas (Pixabay.com)
Bunga kembang kertas (Pixabay.com)

Kembang kertas akan mudah ditemui sepanjang tahun, terutama pada musim kemarau. Iklim Kota Kupang memang sangat tepat untuk pertumbuhan tanaman ini.

Pada musim kemarau, daunnya akan gugur sebagian, sehingga membiarkan bunga aneka warna mendominasi setiap batangnya. Warna-warni ceria yang dimiliki, seperti ungu, kuning, putih, merah fanta, oranye dan lain sebagainya mampu membuat hati turut ceria.

Kembang kertas ini umumnya digunakan oleh warga setempat sebagai kembang untuk ditabur di pusara, selain untuk penghias taman yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun