Seorang anak kecil adalah kepingan kecil dari keajaiban yang menghiasi dunia ini dengan kepolosan, kegembiraan, dan keceriaan 🌟👶💖
Kemarin, ruangan kerjaku mendadak dipenuhi celotehan ketika seorang gadis kecil mungil yang manis menyambangi. Â Namanya Alicia. Â Suaranya yang manis memenuhi ruangan kerjaku yang kecil. Â Rasa kantukku yang menyelinap, langsung sirna entah kemana.Â
Sejak Alicia masuk pre school, aku jarang bertemu gadis manis itu. Ini pertama kalinya dia kembali menemani ibunya ke kantor. Â Aktivitas di sekolahnya yang padat membuatnya sering kelelahan ketika waktu sekolah usai.
Gadis mungil berusia empat tahun itu berdiri di hadapanku, mengenakan seragam putih birunya dengan rambut dikuncir dua. Sesaat kemudian nyanyian lucu "I have a ponytail" meluncur dari bibirnya, lengkap dengan ekspresi yang lucu dan menggemaskan.Â
Praktis, aku terjebak dalam kelucuan yang ditimbulkan gadis mungil itu. Turut menyanyikan lagu I have a ponytail sambil menari-nari kecil mengelilingi ruangan.  Matanya yang bulat dan polos, tersenyum riang.  Ah, seketika rasa suntuk dan keruwetan hidup menguap entah kemana.Â
Tidak ada senyuman yang lebih tulus daripada senyuman seorang anak kecil yang lucu
Alicia kecil meminta beberapa lembar kertas. "Aku mau menggambar pelangi. Aku menyukai pelangi" katanya dalam bahasa Inggris yang sangat fasih. Dengan sigap aku mengeluarkan beberapa spidol yang tersisa di laci meja, membiarkan Alicia membuat pelangi yang disukainya.
Katanya, dia menyukai semua warna. Lalu Alicia bertanya padaku, warna apa yang paling aku sukai. Aku menyebutkan beberapa warna yang terlintas di kepalaku.Â
Namun Alicia memintaku untuk memilih, menyebutkan satu saja warna yang paling kusuka. Agak sulit menurutku, tapi menurut Alicia, aku harus berani memilih mana warna yang paling aku suka dari deretan warna yang telah disebutkan.