Langit berwarna kelabu
Menahan buaian hujan menderu
menarikan gelora bayu berpacu
Senandungkan hati yang merindu
Langit bisikkan rindu
Dalam dekap hening meragu
Meracau dalam pesan tak berlagu
Menusuk sukma yang haru
Langit melukis haru
Menoreh luka yang menyatu
tertawa dalam getir merayu
Menoreh pahit yang terasa kelu
Langit terdiam kelu
dalam rapuh  sendu nan pilu
Seperti flamboyan perlahan berlalu
Di awal Januari yang tak lagi biru
Kupang, 2 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!