Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Januari Tak Lagi Biru

2 Januari 2023   17:14 Diperbarui: 2 Januari 2023   17:32 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit berwarna kelabu
Menahan buaian hujan menderu
menarikan gelora bayu berpacu
Senandungkan hati yang merindu

Langit bisikkan rindu
Dalam dekap hening meragu
Meracau dalam pesan tak berlagu
Menusuk sukma yang haru

Langit melukis haru
Menoreh luka yang menyatu
tertawa dalam getir merayu
Menoreh pahit yang terasa kelu

Langit terdiam kelu
dalam rapuh  sendu nan pilu
Seperti flamboyan perlahan berlalu
Di awal Januari yang tak lagi biru

Kupang, 2 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun