Mengakhiri satu tahun yang berlalu dan menyambut awal tahun yang baru, tentu menjadi topik khusus yang dibahas bersama orang-orang istimewa, bukan? Dalam hitungan jam, kita akan melewati setahun yang penuh cerita. Pahit dan manis, saling berganti.
Bagi sebagian orang, momen pergantian tahun dimanfaatkan untuk berlibur ke tempat-tempat yang telah menjadi incaran sebelumnya. Berbagai destinasi wisata pun bakalan padat dipenuhi pengunjung dari mana saja.
Namun, bagi mereka yang tidak punya cukup waktu untuk ke luar kota, rumah menjadi pilihan yang tidak kalah menariknya. Momen hangat bersama keluarga, kumpul dengan keluarga, sahabat dan orang-orang kesayangan, sepertinya menjadi menu wajib di akhir tahun.Â
Daftar persiapan momen manis itu telah dibuat jauh-jauh hari. Kembang api tinggal menunggu untuk dinyalakan.Â
Camilan beres, minuman pelengkap meriahnya suasana juga sudah oke. Saos, sambal untuk cocolan pun sudah nangkring dengan manis dalam wadah cantik nan unyu-unyu.Â
Ada yang masih kurang. Ya, benar. Bahan utama untuk hari H nanti. Daging. Memilih daging tentu punya trik dan pengetahuan yang khusus. Biar keluarga tetap sehat dan tidak mengalami sakit gara-gara mengkosumsi daging yang tidak segar atau tidak sehat.
Sumber daging yang sehat
Daging yang segar dan sehat, bagus untuk dikonsumsi. Juga harus bebas dari berbagai jenis penyakit, misalnya penyakit kuku dan mulut. Daging yang sehat adalah daging yang berasal dari hewan atau ternak potong yang sehat. Bukan dipotong saat ternak telah mati karena sakit atau karena sebab lain.
Untuk mendapatkan daging yang sehat, pastikan berasal dari sumber yang resmi. Daging yang dipotong di rumah potong hewan, menjadi referensi sebagai sumber daging yanag sehat. Hewan atau ternak yang dipotong di RPH, telah melalui proses pemeriksaan yang ketat, sebelum pemotongan dilakukan.Â