Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Segar Artikel Utama

Sambut Hari Raya dengan Rumah Bersih dan Sehat

28 April 2022   04:30 Diperbarui: 29 April 2022   09:05 2481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran sebentar lagi. Tinggal menghitung hari. Menu untuk hari raya dan kue kering favorit telah  disiapkan. Baju baru pun tidak ketinggalan. Setiap hati telah diperbaharui dengan berpuasa selama sebulan penuh. 

Rasa rindu untuk bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga, sahabat, teman dan orang-orang yang dicintai terasa begitu kental.

Semua menyambut gembira datangnya hari kemenangan ini. Pemudik sudah mulai berbondong-bondong memenuhi jalanan, mencari jalan masing-masing, pulang kembali ke rumah. 

Suasana rumah yang hangat seolah menjadi magnet yang selalu memanggil pulang mereka yang berada di perantauan.

Untuk menyambut mereka yang dicintai, tentulah perlu membenahi rumah agar suasana pertemuan nanti menjadi lebih terasa hangat dan semua anggota keluarga yang ada di dalamnya merasa bahagia dan tetap sehat.

Rumah adalah cerminan diri

Setiap ruangan dalam rumah memberikan kesan tersendiri bagi siapa saja yang masuk ke dalamnya. Dari wajah sebuah rumah, minimal sebuah ruangan yang ada di dalamnya, kita bisa menebak kepribadian seseorang. 

Carla Klapper, seorang desainer interior mengatakan bahwa setiap ruangan yang ada dalam rumah menggambarkan siapa diri Anda sebenarnya.

Agar rumah terlihat indah, sehat, juga bersahabat dengan lingkungan, dan meninggalkan kesan yang baik bagi keluarga yang datang untuk silaturahmi, maka rumah perlu ditata rapi. Rumah yang indah tidak harus mahal, namun penataan rumah yang baik membuat rumah terlihat indah.

Mulailah menata dari benda-benda sekitar

Sebuah rumah tidak saja menjadi tempat berteduh atau beristirahat, tapi juga tempat melakukan aktivitas sehari-hari. Karenanya, rumah juga harus memberikan rasa nyaman dan aman bagi penghuninya.

Singkirkan  barang yang tidak lagi digunakan

Seringkali kita merasa tak tega membuang barang-barang yang jarang atau bahkan tidak lagi digunakan. Khawatir, suatu ketika barang tersebut akan diperlukan lagi. Selain membuat sesak, tumpukan barang tersebut bisa menjadi sumber debu dan juga sumber penyakit lainnya. Mulailah menata dari sekarang.

Pisahkan dan beri label barang sesuai jenisnya.  

Keluarkan baju-baju yang telah lama tidak dipakai atau yang kekecilan dari lemari Anda.  Sumbangkan kepada mereka yang lebih membutuhkan. Kumpulkan dan beri label barang-barang yang dapat dimanfaatkan kembali, didaur ulang atau barang yang dapat dijual.

Buang barang yang tidak digunakan. 

Singkirkan segera botol bekas shampo, bungkus deterjen, botol parfum, sikat gigi, pasta gigi atau botol sabun di kamar mandi yang sudah kosong.

Demikian juga dengan kosmetik yang sudah kadaluarsa, segera dibuang. Obat-obatan yang kadaluarsa, harus dibungkus sebelum dibuang untuk menghindari penyalahgunaan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Lebaran bersama keluarga (sumber : Pexels.com)
Lebaran bersama keluarga (sumber : Pexels.com)

Rapikan rumah Anda

Agar tidak melelahkan, buat jadwal rutin untuk merapikan rumah. Tuliskan jadwal merapikan yang harus dilakukan secara harian, mingguan atau bulanan. Libatkan anak-anak dan anggota rumah lainnya agar memiliki tanggungjawab yang sama dalam hal menjaga kerapian dalam rumah.

  • Biasakan merapikan tempat tidur dan kamar tidur sebelum keluar kamar
  • Rapikan lemari pakaian. Tata baju dalam lemari sesuai jenisnya, misalnya celana jeans, baju kaos, gaun, kemeja dan lain-lain. Penataan sesuai kelompok memudahkan saat pencarian.

  • Menyimpan mainan anak-anak dalam kotak khusus. Ajarkan juga anak-anak untuk merapikan kembali mainannya setelah mereka bermain.
  • Siapkan wadah atau tempat khusus untuk menyimpan barang yang selalu digunakan seperti remote TV, kacamata atau kunci mobil. Simpan sepatu dan sandal pada rak sepatu.

Isi kulkas yang tidak ditata rapi (sumber : pexels.com)
Isi kulkas yang tidak ditata rapi (sumber : pexels.com)
  • Membersihkan dan menata isi kulkas sesuai jenis makanan. Kulkas harus dibersihkan secara rutin untuk menghindari timbulnya jamur atau menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.
    Agar isi kulkas lebih ringkas, tata makanan dalam wadah tersendiri berdasarkan jenisnya dan disusun rapi dalam kulkas.


Ciptakan ruang keluarga yang nyaman dan sehat

Ruang keluarga  menjadi pusat aktivitas selama hari raya. Untuk mendapatkan suasana nyaman dan sehat, pengaturan sirkulasi udara dan pencahayaan menjadi hal yang penting.

Ruang keluarga minimalis (sumber : Pexels.com)
Ruang keluarga minimalis (sumber : Pexels.com)
  • Buka pintu dan jendela dengan lebar agar sirkulasi udara bergerak lancar
  • Menata kembali perabot yang ada di ruang keluarga agar memberi kesan luas. Kesan luas dan terang juga dapat diatur dengan penggunaan cermin pada bagian ruangan tertentu atau penggunaan warna cat dinding dengan gradasi yang terang.

    Baca juga  Kualitas udara dalam rumah penting untuk kesehatan

  • Hindari penggunaan karpet bulu yang tebal. Karpet bulu menyimpan debu dan berpotensi menjadi sarang tungau debu rumah yang dapat menyebabkan alergi.  
    Kalaupun terpaksa, harus dibersihkan secara rutin dengan cara mencuci atau menggunakan vacuum cleaner.

  • Menggunakan perabot yang minimalis, terutama bila luas ruangan tidak terlalu besar.
  • Membersihkan langit-langit, dinding dan perabot lainnya secara rutin.


Jaga kebersihan dapur

Makanan yang sehat berasal dari dapur yang bersih dan sehat. Jaga kondisi dapur agar tidak lembab. Dapur yang lembab akan menjadi tempat persembunyian yang baik bagi kuman dan juga pertumbuhan jamur. 

Atur ventilasi di dapur untuk mengurangi kelembaban. Selain itu, sangatlah penting untuk memasang material yang kedap air di area dapur, seperti dinding dan lantai agar mengurangi kelembaban di dapur.

Bersihkan area di dapur secara teratur menggunakan sabun atau deterjen, terutama pada area memasak. Tumpahan minyak, sisa lemak pada kompor atau meja menjadi sumber nutrisi yang baik bagi bakteri.

Kompor dan peralatan masak yang bersih dan aman (sumber :Pexels.com)
Kompor dan peralatan masak yang bersih dan aman (sumber :Pexels.com)

Hindari penggunaan lap piring secara berulang. Biarkan piring atau peralatan makan lainnya kering secara alami. Cuci lap piring secara teratur, minimal dua hari sekali.

Spons pencuci peralatan makan dan masak adalah tempat terbaik untuk perkembangbiakan kuman. Jutaan kuman akan bersarang di dalamnya, bila tidak dibersihkan. Rendam  spons tiap hari dengan air mendidih dan segera ganti dengan spons yang baru setiap minggunya.

Selalu menggunakan perlatan makan dan masak yang aman dan tidak membahayakan tubuh. Peralatan makan dan masak yang terbuat dari kaca, keramik maupun stainless steel yang utuh dan tidak retak atau penyok, aman bagi kesehatan.

Baca juga di sini

"Rumah yang nyaman adalah sumber kebahagiaan yang besar, setelah kesehatan dan hati nurani yang baik." - Sydney Smith

Selamat menyambut hari kemenangan. 

Kupang, 28 April 2022

RT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun