Perjalanan yang memakan waktu satu jam, tidak terasa. Doga dan Fredos adalah ahlinya meluncurkan joak-joak (joke) ringan tentang kenangan masa SMP yang mungkin menjadi 'aib' pada saat itu dan dibuka secara gamblang,  terpampang nyata di dalam bus. Meskipun letih, rasanya tidak ingin menutup mata sedetik pun pada saat itu, khawatir ada joak dan doorprize yang terlewatkan.
Di Pura Tanah Lot, kami berfoto sejenak, berbelanja pernak-pernik lucu yang dijual di sana. Tidak berlama-lama di sana, perjalanan dilanjutkan ke Jimbaran untuk menikmati makan malam. Suasana pantai yang indah, makanan laut yang lezat, obrolan hangat di antara kami serasa menambah energi baru dalam diri.
Musik orkestra tak sabar  menunggu. Beberapa lagu dimainkan dan voilaaa... dalam sekejap pantai Jimbaran serasa milik kami sendiri.
 Tentu ini menarik perhatian pengunjung lain dan menjadi hiburan bagi mereka. Pukul 10 malam, kami meninggalkan Jimbaran menuju hotel untuk beristirahat. Perjalanan esok hari telah menunggu.Â
Dari voucher belanja hingga jorjet yang memikat
Pantai Melasti adalah destinasi berikut yang dituju. Baju kaos biru dipakai di hari ini, menandingi kecantikan pantai dengan pasir putih dan birunya langit. Di sini, pengambilan gambar dilakukan menggunakan drone. Sandi, sebagai ketua grup, ditemani Doga dan Ali membuat formasi 85 beserta koreografi sederhana.Â
Meski panas menyengat, keringat bercucuran, demi sebuah totalitas, dengan patuh, kami mengikuti instruksi yang diberikan agar formasi 85 tertangkap jelas dari udara. Beruntung, Yotam telah melindungi kami semua dengan sunblock SPF 50 sesaat sebelum keluar hotel.Â
Setelah dua kali latihan, pengambilan video pun segera dimulai. Banyak cerita lucu dibalik pembuatan video ini, indah dan menggelitik. Benar kata orang, dibalik sesuatu yang bagus pasti ada proses yang menyakitkan.Â
Rumah Makan Kedaton, Bypass Sanur, menjadi tempat persinggahan berikutnya. Menikmati makanan khas Bali, mengisi perut yang sudah keroncongan. Suasana di rumah makan berubah histeris, saat Primus mengumumkan bahwa para mommy mendapat voucher belanja di pusat oleh-oleh Krisna. Hati mommy mana yang tidak melted, begitu mendapat voucher belanja dari sponsor.