Saat terbaik untuk mendapatkan  gambar yang indah adalah saat senja. Perpaduan warna yang indah antara birunya langit, deretan awan berarak dan rumput liar membuatnya tampak menarik untuk diabadikan.Â
Bila beruntung, akan menemukan bunga-bunga liar yang tersembunyi di balik cekungan  atau di balik batu karang yang mendominasi. Kehadiran bunga liar di sini menambah indah panorama, memanjakan mata.Â
Selain langitnya yang selalu biru, pemandangan awan di sini sungguh menggoda. Setiap dikunjungi, deretan awannya akan selalu berbeda bentuknya. Aku selalu jatuh cinta pada awan yang berarak di sana. Tidak pernah sama, namun selalu memberi janji akan selalu hadir di sana.
Ada bunker peninggalan jaman penjajahan  di sini
Terdapat puluhan bunker peninggalan masa penjajahan di tempat ini. Mengingat lokasinya sangat dekat dengan bandar udara dan bila ditilik dari ukurannya, diduga sebagai bunker yang digunakan oleh tentara Jepang pada masa perang dunia II.Â
Pada sisi bagian barat jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan dengan sisi bagian timur.  Pada beberapa sisi, terdapat tiang pancang yang tinggi, namun sebagian sudah rubuh. Beberapa tiang lebih mirip pilar beton dengan ukuran  30 x 30 cm dengan tinggi kurang lebih satu meter berderet pada kedua belah sisi.Â
Bunker yang tersebar dalam area ini memiliki ukuran  dan bentuk yang beragam. Ada yang memiliki bentuk segi enam (hexagon), berbentuk persegi panjang dan ada pula yang berbentuk kubus  berukuran satu meter persegi. Ukuran bunker hexagon yang paling besar memiliki diameter satu setengah meter. Bunker persegi panjang memiliki ukuran panjang  dua meter dengan lebar satu setengah meter.
Beberapa bunker dilengkapi dengan pintu masuk dengan lebar setengah meter dan tinggi  lebih kurang satu meter.  Setiap bunker memiliki lubang kecil, mungkin berfungsi sebagai jendela atau lubang pengintai berukuran 30 x 30 cm.Â