Kita pernah memandang langit dari sini
menemani gelapnya malam yang sunyi
gemeretak ranting berceloteh kepada api yang bernyala
menghangatkan hati yang terbalut luka mengangaÂ
Kita pernah memandang langit dari sini
dalam diamnya malam yang setia menanti
menangkap getaran hati yang bergelora di matamu
menari-nari dalam bayangan pilu
Kita pernah memandang langit dari sini
bersama dentingan semilir angin laut yang bernyanyi
meninggalkan tarian lembut gerai di rambutmu
bak remaja yang terbuai rindu
Kita pernah memandang langit dari sini
menghitung bintang yang jatuh ke matamu
bersama penggalan kisah hidup yang kau bagi
dan aku tau..... ada kisah kita bersama di sini
Kupang, 17 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H