Mohon tunggu...
Ragu Theodolfi
Ragu Theodolfi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat seni, pencinta keindahan

Happiness never decreases by being shared

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mari Jaga Hutan Kita untuk Orang Utan

3 Oktober 2021   09:32 Diperbarui: 3 Oktober 2021   09:34 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar ilustrasi orang utan (www.robertharding.com)

Dari kiri ke kanan : orangutan Sumatra, orangutan Borneo, orangutan Tapanuli (http://www.orangutan.com)
Dari kiri ke kanan : orangutan Sumatra, orangutan Borneo, orangutan Tapanuli (http://www.orangutan.com)

Orang utan Tapanuli memiliki kepala yang lebih kecil dan wajah yang lebih datar dibandingkan dengan dua spesies orang utan lainnya. Secara genetik, orang utan Tapanuli lebih terkait secara genetik dengan orangutan Borneo daripada orang utan Sumatera.

Jumlahnya sangat terbatas di alam, yakni kurang dari 800 orang utan, sehingga IUCN (International Union for Conservation of Nature) mengklasifikasikannya dalam kategori terancam punah. 

Orang utan Borneo tersebar di wilayah Pulau Kalimantan Indonesia dan Malaysia. Pongo pygmaeus merupakan spesies dengan jumlah populasi terbanyak yaitu sekitar 57.350 ekor namun tetap dengan status terancam punah. 

Ciri fisiknya adalah memiliki postur tubuh lebih besar daripada dua spesies lainnya dengan rambut pendek berwarna cokelat gelap kehitaman. 

Orang utan itu unik

Selain memiliki DNA yang hampir sama dengan manusia, bayi orang utan akan berada dalam kandungan induknya selama 8,5 bulan. Selama dua tahun pertama bayi orang utan sepenuhnya tergantung pada induknya. 

Induk orang utan akan selalu membawa anaknya kemana-mana hingga anaknya berusia 5 tahun. 

Orang utan betina akan melahirkan satu keturunan dalam waktu lebih kurang  8 tahun. Di alam liar, rata-rata usia  seekor orang utan dapat mencapai usia 35 hingga  40 tahun. Orang utan betina di alam liar akan mencapai  pubertas pada usia 8 tahun, namun biasanya akan siap untuk memiliki bayi pada usia remaja. 

Berbeda dengan jenis kera besar lainnya, orang utan cenderung lebih menyendiri. Dengan rentang lengan yang dapat mencapai 2 meter panjangnya, orang utan adalah makhluk yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon, bergantung dari satu pohon ke pohon lainnya. 

Orang utan jantan akan memiliki cara sendiri untuk menarik lawan jenisnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun