Sama-sama penting adalah memasukkan riset ke dalam kurikulum sejak dini. Hal ini lantaran siswa akan lebih mudah menyelesaikan proyek riset dimana mereka menerapkan apa yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Kepala Badan Standar Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anindito Aditomo merujuk ANTARA 28 Oktober 2022 pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda, sekali lagi menyampaikan peringatan kepada kita bersama. Peringatan ini harus membuat kita memperkokoh tekad, spirit, dan semangat khususnya generasi muda dalam membangun bangsa yang diperoleh melalui pendidikan yang bermutu dan inklusif.
Dengan menekankan penelitian dalam pendidikan kita, kita dapat membekali diri dengan kemampuan yang diperlukan untuk berinovasi dan mendukung kemajuan nasional. Kemampuan kita untuk berpikir kritis dan kreatif, dua keterampilan yang sangat penting untuk penelitian dan inovasi, juga akan dipupuk oleh pendidikan yang berkualitas tinggi.
Kesimpulan
Penting bagi kita untuk memperhatikan Indonesia di tahun 2045 menjadi negara maju, dan salah satu elemen utama yang dapat membantu kita mencapainya adalah penelitian. Sebagai generasi muda, tugas kita adalah mendukung upaya penelitian dan menjadi bagian darinya. Dengan ilmu kita, kita dapat membantu mencari jawaban atas masalah berbagai macam yang dihadapin negara ini. Meskipun begitu banyak halangan yang membuat peneliti Indonesia terhambat, kita masih bisa bersama-sama jika ada dukungan pemerintah, universitas, komunitas bisnis, dan masyarakat.
Sebagai generasi muda, marilah kita pimpin inovasi dan penelitian untuk membangun ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai fondasi kemandirian, daya saing, dan kedaulatan Indonesia. Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk berperan aktif dalam penelitian, menumbuhkan kreativitas dan inovasi, serta berkolaborasi untuk kemajuan negara kita. Marilah kita bersatu untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan dengan semangat Sumpah Pemuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H