Dalam harapan akan masa depan, dalam seratus tahun setelah memperoleh kemerdekaan pada tahun 2045, Indonesia berharap untuk memperoleh status maju. Salah satu metode untuk mencapainya adalah penerapan inovasi dan penelitian. Sebagai generasi muda, kita memainkan peran penting dalam visi ini. “Kita harus menyadari nilai penelitian dalam pembangunan negara, dan kita bisa melakukan banyak hal untuk mendukungnya”.
Mengenali Pentingnya Riset
Setiap penemuan dan peningkatan teknis dibangun di atas riset. Kita dapat menyelesaikan masalah-masalah nasional kita, termasuk yang berkaitan dengan teknologi, pendidikan, dan kesehatan, melalui riset. Riset memungkinkan kita tidak hanya tertinggal di belakang dunia, tetapi juga mendapatkan penemuan yang bisa bersaing dengan dunia di era globalisasi dan disrupsi teknologi—perubahan besar di banyak sektor yang terjadi karena inovasi dan kemajuan.
Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala BRIN, Prof. Bambang Brodjonegoro (ANTARA, 25 Februari 2021), juga berpendapat bahwa riset adalah pondasi untuk peningkatan produktivitas, inovasi, dan pendapatan riil, tiga faktor yang sama-sama mempengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Argumen ini membuktikan bahwa riset bukan hanya tentang pengaruhnya pada teknologi, tetapi juga tentang kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
Peran Generasi Muda dalam Riset
Kita adalah generasi pemimpin masa depan dan kita harus bersiap diri untuk tugas yang akan kita terima saat menjalankan kemajuan bangsa. Informasi dan teknologi di tangan kita pada saat-saat ini dapat membantu kita memberikan kontribusi ke berbagai topik riset. Sebagaimana disampaikan Dr. Trina Fizzanty, Kepala Pusat Riset Pendidikan BRIN seperti dikutip oleh ANTARA pada 28 Oktober, 2022, bahwa generasi muda memang harus inovatif, kreatif, dan lebih peduli bagi Indonesia.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah mulai terlibat dalam kegiatan riset di sekolah. Ini bisa berupa mengikuti lomba karya ilmiah remaja, proyek riset kecil yang diadakan di sekolah, atau berpartisipasi dalam komunitas sains atau teknologi di luar sekolah. Mengikuti komunitas ini juga memungkinkan kita mengakses lebih banyak sumber daya dan bimbingan dari para ahli.
Tantangan dan Solusi dalam Riset
Itu tidak perlu dipungkiri, riset di Indonesia saat ini memiliki berbagai tantangan. Salah satu penyebab terbesar adalah pendanaan dan infrastruktur yang tidak mencukupi. Meskipun pemerintah telah mengalokasikan uang kepada proyek-proyek riset dan memberikan insentif super tax deduction, yang berarti bahwa penerima insentif dapat menuntut angka pengurangan pajak hingga 200% dari penghasilan bruto. Insentif diberikan kepada pelaku usaha dan industri yang terlibat industrial development programs di bidang pengembangan vokasi, yaitu insentif ini diberikan untuk, di antara hal lainnya. Pertumbuhan usaha seperti kegiatan praktik kerja, magang, dan/atau pembelajaran, lebih banyak yang perlu dilakukan untuk memungkinkan riset di Indonesia dapat bersaing di pasar global.
Ada banyak cara di mana tantangan ini dapat diatasi, tetapi butuh kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah, akademisi, industri dan masyarakat. Kita dapat berperan sebagai kaum muda dan menuntut bahwa pentingnya penelitian didengar dan mendukung kebijakan yang beraliran dana dan infrastruktur untuk mendukung penelitian. Beberapa kerja sama juga bisa dibuat dengan industri agar kita bisa mendapatkan bantuan dana dan lokasi untuk melakukan riset.
Memasukkan Riset ke dalam Kurikulum