Mohon tunggu...
Santiaji Wijayakusumah
Santiaji Wijayakusumah Mohon Tunggu... -

Let's share yours !!!!e I Just wanna walk through the shirath al mustaqim savely.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Terindah

17 Juni 2010   07:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:29 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Warna ....
Hanya tampak oleh ku hitam dan putih,
Tak pernah terbayang apa itu kelabu,
Karna pandanganku tak mampu melukiskannya.

Imajinasi...
Saat gelap datang,
Aku segera menujumu,
Terlintas kosong dibenakku,
Mungkin karnanya kesendirian merambat waktuku

Perjalanan....
Aku hanya seorang musafir yang tampak aneh dimata mereka,
Sungguh ku tak mengira merasakan rasa seperti ini,
KarnaNya bawalah aku dengan hatimu,

Harapan....
Bagaimana aku dapat mencipta sebuah harapan,
Sedang kau mengangkatku ketika ku terjatuh,
Kembalikan harapan itu hari demi hari,
Jika harapan itu hanya untukmu,
Bersediakah engkau memberikannya ?

Hanya engkau...
Hanya engkau yang dapat menggapaiku,
Hanya engkau yang dapat mengajariku,
Sekarang aku tau kemana tempatku kan menuju,
Selama kita kan bersama, Dalam doa yang terindah selamanya................

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun