Mohon tunggu...
Ujang Hermawan
Ujang Hermawan Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang dokter dan di sela-sela kesibukan menulis :www.colomadu.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perlunya Ruwatan Islami?

25 Mei 2012   05:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:49 2302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mungkin anda pernah mendengar kata ruwatan? Ruwatan atau menghilangkan sengkolo (pengganggu atau ada yang bilang buang sial,bisa juga di katakan bersih diri).Banyak juga orang yang belum tahu ataupun ada juga yang tidak percaya dengan ruwatan karena mereka beralasan tidak ada tuntunannya di ajaran islam. Menurut sepengetahuan saya ruwatan memang diperlukan bagi orang-orang tertentu seperti pelajaran bahasa jawa sewaktu SD dulu.Orang yang perlu di ruwat seperti : 1.Anak Ontang-Anting atau semata wayang atau tunggal (baik laki-laki atau wanita). 2.Anak empat perempuan semua/empat pria semua. 3.Anak lima perempuan semua/lima pria semua 4.Anak yang di apit misalnya laki-laki di apit(di tengah) oleh saudara wanita atau sebaliknya sebetulnya masih banyak lagi karena penulis tidak hafal. Dasarnya adalah di dalam Al Quran alam ini punya hukum sendiri dan orang tersebut pada kondisinya melanggar atau bertentangan dengan hukum alam.Bagaimana penjelasannya?memang ini agak rumit untuk menjelaskannya karena berhubungan dengan rukh. Tapi lebih mudah anda untuk mengamati atau mendengarkan pengalaman orang-orang tersebut atau mungkin pengalaman anda sendiri yang mestinya termasuk katagori harus di ruwat. Pengalaman atau cerita apa?orang yang belum di ruwat dan masuk kategori di ruwat biasanya keluarganya atau dia sendiri akan mendapat pengalaman seperti mudah sakit-sakitan,perekonomiannya terganggu,merasa susah ketemu jodoh/pasangannya,kaku,dll. Karena orang itu membawa sengkolo atau di ganggu oleh Rukh jahat. Saya ibaratkan begini,misalnya kalau dalam perencanaan atau tata letak bangunan di  China ada yang namanya Feng shui. Contohnya kalau pintu rumah depan lurus terus sampai pintu belakang,ini juga bertentangan dengan hukum alam.sehingga penghuninya akan selalu tidak nyaman dan akan merasakan pengalaman di atas. Logikanya secara kesehatan udara di dalam rumah tidak akan berputar ke seluruh ruangan dengan sempurna,sehingga penghuninya akan mudah sakit,tidak bergairah sehingga akan mengganggu etos kerja penghuni rumah dan otomatis akan mengganggu perekonomian sang penghuni. Kalau tata letak bangunan yang salah dan bertentangan dengan hukum alam,kita tinggal membenahi  tata letak rumah dengan menggeser ataupun merenovasi..Lha kalau tata letak yang berhubungan dengan rukh manusia seperti : 1.Anak Ontang-Anting atau semata wayang atau tunggal (baik laki-laki atau wanita). 2.Anak empat perempuan semua/empat pria semua. 3.Anak lima perempuan semua/lima pria semua 4.Anak yang di apit misalnya laki-laki di apit(di tengah) oleh saudara wanita atau sebaliknya dll Maka di butuhkan ruwatan atau pembersihan diri atau buang sengkolo dan ini bukan kejawen atau di luar islami karena Allah lah yang menetapakan Hukum Alam.Posting selanjutnya saya akan memberitahu caranya untuk ruwatan yang tidak perlu mengeluarkan biaya besar dan tanpa perlu orang pintar (kyai,dukun atau yang lainnya). Dan Insya Allah efektif... baca juga http://www.kabartulisan.com/2011/12/tata-cara-ruwatan-yang-murah.html sumber gambar : www.yulialove.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun