[caption id="" align="alignnone" width="363" caption="(c)uefa.com"][/caption] Jerman akan melanjutkan misi mereka untuk mempertahankan gelar Eropa mereka 6 kali beruntun, dengan menghadapi tuan rumah Swedia yang sedang onfire di ajang EURO 2013 pada hari Rabu malam waktu Eropa (25/7) atau Kamis dini hari (26/7). Celia Okoyino Da Mbabi diragukan tampil untuk menghadapi Swedia setelah mengalami cedera otot di pahanya. Formasi Jerman tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya, jika Okoyino Da Mbabi tidak tampil maka Anja Mittag bisa mengisi posisinya. Sedangkan Swedia yang bertindak sebagai tuan rumah EURO 2013 akan menurunkan formasi terbaiknya, dengan formasi saat Swedia menundukkan Islandia dengan skor 4-0 pada laga perempatfinal. Rekor pertemuan juga memihak kubu Jerman, dari 17 kali pertemuan Jerman menang 11 kali dan Swedia menang 6 kali. Dengan perbandingan 33:24 gol dan tanpa hasil imbang sekalipun. Namun Silvia Neid tidak pernah menang sedikitpun saat bertemu Pia Sundhage ketika keduanya sudah menjadi pelatih, saat itu Sundhage sebagai pelatih AS. Jerman juga selalu menang ketika menghadapi Swedia pada kompetisi Piala Eropa, pada tahun 95 di babak final, Jerman menaklukkan Swedia dengan skor 3-2 di Kaiserslautern, kemudian pada tahun 1997 saat Jerman bermaterikan pemain muda juga menaklukkan Swedia dengan skor 1-0 di babak semifinal. kemudian pada Euro 2001 Jerman menaklukkan Swedia dengan skor 1-0 baik pada penyisihan Grup maupun di babak final. Ketika kedua pelatih ini masih berstatus sebagai pemain, Jerman kalah telak 4-0 dari Swedia saat Piala Dunia 1991 di Cina. Kemudian Jerman membalas kekalahan dari Swedia pada final Piala Eropa 1995 di Kaiserslautern dengan skor 3-2. Formasi Pemain: Swedia: Sepanjang laga EURO 2013, Swedia sangat superior setelah ditahan imbang Denmark 1-1 pada laga pertama Grup A. [caption id="" align="alignnone" width="285" caption="(c)uefa.com"]
[/caption] Nilla Fischer posisinya tak sebagai gelandang lagi melainkan sebagai bek. Kemudian hadirnya Therese Sjogran sebagai pemain tertua pada skuad Swedia di EURO 2013 menjadi sebuah kejutan, mengingat Sjogran sempat berkutat dengan cedera ACL tahun lalu. Namun pengalamannya masih dibutuhkan untuk timnas Swedia, tercatat Sjogran sudah mengantongi caps sebanyak 182 kali. Pia Sundhage memakai formasi 4-4-2, formasi yang sama saat Swedia juara Eropa pada tahun 1984 dimana Sundhage juga menjadi bagian dari timnas Swedia saat itu. Lotta Schelin memimpin perolehan top skorer EURO 2013 dengan 5 gol. [caption id="" align="alignnone" width="312" caption="(c)uefa.com"]
[/caption] Formasi Swedia tetap mengandalkan duet maut bintang Lyon Lotta Schelin serta bintang PSG Kosovare Asllani di lini depan. Kemudian lini tengah tetap diisi oleh Antonia Goransson dan Caroline Seger sebagai kunci di lini tengah, kemudian Josefine Oqvist dan Marie Hammarstrom melengkapi kekuatan di lini tengah. Kemudian lini belakang akan diisi oleh duet Nilla Fischer, Jessica Samuelsson dan Sara Thunebro. Sedangkan kiper akan diisi oleh Kristin Hammarstrom sebagai kiper utama. [caption id="" align="alignnone" width="288" caption="(c)uefa.com"]
[/caption] Sayangnya Sofia Jakobsson lebih sering berada di bangku cadangan, meskipun tampil mengesankan bersama Chelsea Ladies. Kembalinya Josefine Oqvist juga menjadi nilai plus bagi Swedia. Namun karena performa Antonia Goransson yang kurang memuaskan, maka dalam 3 pertandingan terakhir Pia Sundhage lebih memilih Sofia Jakobsson di starting 11 Blagult.
Skuad lengkap Swedia: Penjaga Gawang: Kristin Hammarström (Kopparbergs/Göteborg FC), Sofia Lundgren (Linköpings FC), Hedvig Lindahl (Kristianstads DFF).
Bek: Lina Nilsson (LdB FC Malmö), Charlotte Rohlin (Linköpings FC), Jessica Samuelsson (Linköpings FC), Nilla Fischer (Linköpings FC), Amanda Ilestedt (LdB FC Malmö), Stina Segerström (Kopparbergs/Göteborg FC), Sara Thunebro (Tyresö FF).
Tengah: Caroline Seger (Tyresö FF), Elin Magnusson (KIF Örebro DFF), Lisa Dahlkvist (Tyresö FF), Olivia Schough (Kopparbergs/Göteborg FC), Marie Hammarström (Kopparbergs/Göteborg FC), Emmelie Konradsson (Umeå IK), Antonia Göransson (FFC Turbine Potsdam), Josefine Öqvist (Kristianstads DFF), Therese Sjögran (LdB FC Malmö).
Depan: Lotta Schelin (Olympique Lyonnais), Sofia Jakobsson (Chelsea LFC), Jennie Hjolman (Umeå IK), Kosovare Asllani (Paris Saint-Germain FC). Perkiraan line up Swedia:
K. Hammarstrom
Rohlin – Thunebro – Fischer – Samuelsson
Jakobsson – Seger – M. Hammarstrom – Oqvist
Schelin – Asllani
Jerman: Berbeda dengan Swedia yang sedang onfire, Jerman saat EURO 2013 justru naik turun performanya terutama pada laga penyisihan Grup B. 1 kali seri saat lawan Belanda, 2 kali menang saat lawan Islandia dan Italia di babak perempatfinal dan 1 kali kalah saat melawan Norwegia.
[caption id="" align="alignnone" width="335" caption="(c)uefa.com"]
[/caption]
Kemungkinan ini juga merupakan imbas dari cederanya 6 pemain andalan mereka yaitu Viola Odebrecht, Alexandra Popp, Linda Bresonik, Kim Kulig dan Babett Peter karena cedera, sedangkan Verena Faisst karena demam glandular.
[caption id="" align="alignnone" width="289" caption="(c)dfb.de"][/caption] Dengan cederanya 6 pemain andalan Jerman, ini juga menjadi berkah bagi Isabelle Linden, Melanie Leupolz, Leonie Maier, Jennifer Cramer, Lena Lotzen dan Sara Dabritz. Jerman saat ini sebagian skuadnya diisi oleh pemain muda. Rata-rata usia pemain timnas Jerman adalah 23,5 tahun mereka semua bertalenta, namun tidak sepenuhnya berpengalaman. [caption id="" align="alignnone" width="317" caption="(c)uefa.com"]
[/caption] Jerman juga diimbangi oleh pemain berpengalaman seperti Nadine Angerer, Saskia Bartusiak, Simone Laudehr, Lira Bajramaj dan pemain kunci Celia Okoyino Da Mbabi. Jangan lupakan Dzsenifer Marozsan sebagai winger muda terbaik yang dimiliki oleh Jerman saat ini. Jerman selalu menggunakan formasi 4-2-3-1 alias hanya memainkan 1 striker. Untuk posisi kiper, Jerman selalu mengandalkan Kapten Nadine Angerer. Sedangkan lini belakang diisi oleh Leonie Maier, Saskia Bartusiak, Annike Krahn dan Jennifer Cramer. Nadine Kessler dan Lena Goessling mengisi posisi gelandang bertahan. Kemudian Dzsenifer Marozsan berperan sebagai playmaker, kemudian Lena Lotzen dan Anja Mittag diposisikan sebagai winger dan Celia Okoyino Da Mbabi sebagai striker tunggal. [caption id="" align="alignnone" width="301" caption="(c)uefa.com"]
[/caption] Namun dengan cederanya Celia Okoyino Da Mbabi, Anja Mittag berpeluang mengisi posisinya di lini depan. Kemudian Simone Laudehr atau Melanie Leupolz menjadi alternatif untuk posisi Anja Mittag. Skuad lengkap Jerman:
Kiper: Nadine Angerer (1. FFC Frankfurt serta menjadi kapten timnas Jerman), Laura Benkarth (SC Freiburg), Almuth Schult (SC 07 Bad Neuenahr).
Bek: Saskia Bartusiak (1. FFC Frankfurt), Jennifer Cramer (1. FFC Turbine Potsdam), Josephine Henning (VfL Wolfsburg), Annike Krahn (Paris Saint-Germain FC), Leonie Maier (SC 07 Bad Neuenahr), Bianca Schmidt (1. FFC Frankfurt), Luisa Wensing (VfL Wolfsburg).
Tengah: Fatmire Bajramaj (1. FFC Frankfurt), Melanie Behringer (1. FFC Frankfurt), Sara Däbritz (SC Freiburg), Lena Goessling (VfL Wolfsburg), Svenja Huth (1. FFC Frankfurt), Nadine Kessler (VfL Wolfsburg), Simone Laudehr (1. FFC Frankfurt), Melanie Leupolz (SC Freiburg), Isabell Linden (Bayer 04 Leverkusen).
Depan: Lena Lotzen (FC Bayern München), Dzsenifer Marozsán (1. FFC Frankfurt), Anja Mittag (FC Malmö), Célia Okoyino da Mbabi (SC 07 Bad Neuenahr). Perkiraan line up Jerman:
Angerer
Cramer – Bartusiak – Krahn – Maier
Lihat Olahraga Selengkapnya