Karawang - Mahasiswa UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang) berjumlah 19 orang melaksanakan kegiatan KKN yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari Fakultas Ilmu Komputer, Prodi Sistem Informasi, Siska, M.Kom. Pada kegiatan KKN tersebut mahasiswa berupaya mensosialisasikan desa digital dengan membawa tema KMS (Knowledge Management System). KKN yang diketuai oleh Fachren Fernanda mahasiswa Prodi Manajemen ini dilakukan selama satu semester dengan memilih desa mitra yaitu Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.
Kepala Desa Tambaksari Katam, S.Pd menyambut antusias kegiatan ini, beliau dengan senang hati menyambut dan mendukung program kerja mahasiswa dalam kegiatan KKN. Banyak program kerja yang dirancang dari hasil diskusi antara DPL dan mahasiswa KKN, salah satu diantaranya adalah mensosialisasikan Sistem Manajemen Pengetahuan untuk Desa mitra.
Knowledge Management System yang kemudian kita singkat KMS, merupakan sistem untuk mengelola pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi. Best practice dari KMS ini merupakan aplikasi untuk mengelola, memfasilitasi kolaborasi pembuatan konten informasi yang dimiliki oleh satuan kerja. Konten dalam hal ini berupa .doc, .ppt, .xls, foto, video, maupun informasi berupa text.
Ditengah keterbatasan akses akibat pandemi, Mahasiswa dan DPL saling bersinergi dan tetap melaksanakan kegiatan pengabdian tersebut demi membangun masyarakat melalui inovasi digital. Dalam proses kegiatan KKN tersebut, mahasiswa berdiskusi dengan kepala desa untuk isian konten pada website KMS yang akan dirancang. Program ini mengimplementasikan produk google drive sebagai media pembuatan KMS, diantaranya adalah google site, google drive, dan google form.Â
Google site digunakan sebagai interface website yang memuat semua menu dan fitur tentang desa, mulai dari profil desa, berita terkini desa, data desa, program kerja desa, produk hasil desa, dan pelayanan masyarakat. Sementara itu google drive sebagai media knowledge sharing dan google form sebagai knowledge capture.
Pada akhirnya, dengan tekad dan semangat terciptalah sebuah website desa yang beralamatkan https://sites.google.com/view/desa-tambaksari/ Â Selain itu, agar mudah dalam mengakses melalui media gadget phone, website tersebut kemudian diekstraksi kedalam bentuk aplikasi android yang bisa diinstal secara langsung dan diakses publik pada google play store dengan keyword aplikasi "Hai Tambaksari". Masyarakat juga didampingi penggunaan aplikasinya pada acara sosialisasi KMS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H