Penyebaran covid-19 yang sangat cepat membuat banyak kegiatan dan aktifitas akhirnya dilakukan dari rumah, dampak tersebut juga dirasakan oleh aparat desa Tambaksari.Â
Warga di desa tambaksari dihimbau untuk tetap menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan berkerumun. Tak terkecuali dengan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat secara langsung.
Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, KKN pada tahun 2021 ini memaksa mahasiswa untuk melakukan segala kegiatannya secara daring, untuk membantu memutus mata rantai penularan covid-19.Â
Hal ini tidak lantas menyurutkan semangat mahasiswa untuk melaksanakan berbagai macam program kerja yang didedikasikan untuk desa mitra pada wilayah Desa Tambaksari, Tirtajaya, Karawang.
Kelompok KKN bernama "Tambaksari Beraksi" dengan logo ikan ini, berupaya sebisa mungkin  melaksanakan program kerja dengan ide serta kreatifitas.Â
Dengan inovasi dan semangat, dibawah bimbingan DPL (Dosen pembimbing Lapangan) Ibu Siska, M.Kom, terciptalah sebuah inovasi aplikasi KMS (Knowledge Management System) untuk mendorong desa digital.
Segala dokumentasi mengenai pelaksanaan program kerja KKN dipublikasikan pada akun instagram @kkntambaksariberaksi
Sebuah aplikasi KMS ini mewadahi segala informasi dan pengetahuan mengenai desa tambaksari, seperti potensi desa, persebaran sekolah, dan layanan pengaduan online, semuanya bisa diakses hanya melalui smartphone.Â
Aplikasi tersebut dapat di unduh secara gratis pada google playstore melalui link https://play.google.com/store/apps/details?id=com. Hai_Tambaksari ataupun menggunakan pencarian dengan keyword "Hai Tambaksari" pada kolom pencarian di google play store.
Tidak hanya itu, penguatan materi juga dilakukan melalui webinar yang bertema "Peranan KMS pada sector publik untuk mendorong desa digital", webinar dengan dua narasumber tersebut dihadiri oleh aparat desa dan juga mahasiswa.
