Mohon tunggu...
Ucid Andira
Ucid Andira Mohon Tunggu... -

gemar membaca, jalan-jalan dan pengen jadi penulis yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Will You Fight for Me? Part 2

6 Oktober 2013   13:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:55 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1378453308793731679

matahari masih belum menampakkan sinarnya, namun di sebuah jalan  disinari lampu jalan yang remang tampak luna berjalan lesu. luna memutuskan untuk pulang ke rumah tanpa membangunkan voni terlebih dulu. hanya meninggalkan pesan di secarik kertas yang ia letakkan di meja belajar voni sesampainya di rumah, luna merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamarnya. fikirannya kacau, matanya sembab, namun cepat-cepat dia tersadar dan mengambil ponselnya. dilihatnya ada pesan masuk yang dikirim henry semalam, buru-buru dikirimnya pesan singkat dan berharap henry adalah jalan keluar dari masalah yang dihadapinya kini. to: henry morning honey... iam sorry i didnt pick your phonecall up lastnight,i was fell asleep. honey.. do you love me? luna menatap layar ponselnya dan sesekali memutar -mutar ponselnya sembari menunggu balasan dari henry, tak perlu menunggu lama henry pun menelpon " hello.. honey.are you okay?" tanya henry "yeaa.. iam okay" jawabnya namun matanya berkaca-kaca. " are you sure? why you give me that question? i do..  i  love you so much baby" "if you really love me.. can you come to indonesia and meet my mom and daddy" "honey.. you know that im busy right now work and study, i'll be free after  3 month and i will come to see your mom and dad" jawabnya dengan nada menyesal " i will already be someone's wife on that time" luna mulai tak kuasa menahan air matanya, tangisnya mulai terdengar terisak-isak "what the hell  you are talking about?" henry bingung dan kaget dengan omongan luna "my daddy was arranged marriage to his friend's son after i graduate, and its next month" " henry.."sapanya " yes honey.. i hear you" jawab henry lesu namun tak tahu harus berkata apa "i just wanna spend my life only with you, please come.. a and tell my parent" isaknya lagi "ssshh..please dont cry honey, we will find the way" bujuk henry "  the way out is you come here and marry me" jawab luna dengan nada keras. " but baby..." belum sempat henry menyelesaikan kalimatnya luna sudah menutup telponnya.ia hanya menginginkan jawaban pasti tanpa ada alasan yang lain, keraguannya terhadap cinta henry mulai muncul. di seberang sana, henry membanting semua benda yang ada di dekatnya. tak pernah terfikirkan cinta yang selama dua tahun ini ia jalani  berjalan lancar akan menghadapi situasi yang sulit seperti ini. henry menelpon luna kembali dan berulang-ulang tetapi luna selalu merejectnya.suasana hatinya semakin tak menentu ketika ia mendapat pesan dari luna to: Henry i give you 2 day  to think about this, dont call or send me  sms while that time. i wish you will make good decision author note: ini lanjutan yang kemaren, sorry ya lanjutan yang pendek menurut kamu, kira-kira henry bakal ambil keputusan apa ya??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun