Mohon tunggu...
niqi carrera
niqi carrera Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai ibu, ikut prihatin dan resah dengan kondisi sekitar yang kadang memberi kabar tidak baik. Dengan tulisan sekedar memberi sumbangsih opini dan solusi bangsa ini agar lebih baik ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika AS Mendukung Israel, Bagaimana Solusi Nasib Kaum Muslimin Palestina?

13 Oktober 2023   08:19 Diperbarui: 13 Oktober 2023   16:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Krisis Palestina-Israel baru-baru ini kembali memunculkan pertanyaan tentang nasib Palestina, terutama dalam konteks dukungan AS terhadap Israel. Konflik ini telah menelan banyak korban, dengan ratusan warga Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka sebagai akibat dari serangan Israel. Pertanyaannya adalah: bagaimana solusi atas nasib kaum Muslimin Palestina dalam situasi seperti ini?

Konflik terbaru ini dimulai setelah Israel menanggapi serangan roket oleh kelompok Hamas dengan serangan udara ke wilayah Palestina. Respons internasional terhadap konflik ini bervariasi, dengan sejumlah negara dan media Barat mengecam serangan roket oleh Hamas dan mendukung Israel. Namun, penting untuk melihat konflik ini dalam konteks sejarah yang lebih luas.

Penjajahan Israel di Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade, dan serangan Palestina sering kali dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan tersebut. Dalam konteks ini, banyak yang melihat ketidakadilan di situasi ini, terutama ketika banyak negara Barat mendukung Israel dan legitimasi PBB mengakui Israel sebagai "Negara Yahudi" di tanah Palestina.

AS, sebagai salah satu sekutu terdekat Israel, telah secara tegas mendukung Israel dalam konflik ini. Hal ini menciptakan situasi yang sulit bagi Palestina dan kaum Muslimin di seluruh dunia, yang merasa bahwa pendukungan ini tidak adil.

Sejumlah argumen yang diajukan untuk memahami perjuangan Palestina adalah sebagai berikut:

1. Sejarah Penaklukan Palestina oleh Kaum Muslim

Sejarah mencatat bahwa Palestina pertama kali dibebaskan oleh pasukan jihad kaum Muslim pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khaththab pada tahun 637. Palestina kemudian menjadi bagian dari wilayah Daulah Khilafah, dengan pusat pemerintahan berada di Madinah. Oleh karena itu, sejarah mencatat bahwa Palestina adalah tanah yang sepenuhnya dimiliki oleh kaum Muslim.

2. Israel Sebagai "Tamu" yang Menumpang

Seiring berjalannya waktu, Israel menjadi "tamu" yang tidak diundang di tanah Palestina. Namun, mereka mulai menuntut tanah tersebut, meskipun mereka awalnya datang sebagai tamu. Ini menciptakan ketegangan yang memicu perlawanan dari Palestina sebagai pemilik tanah. Dalam konteks ini, perlawanan Palestina dianggap sebagai bentuk jihad untuk mempertahankan hak tanah mereka.

3. Keberadaan Kekayaan Spiritual di Palestina

Palestina memiliki nilai spiritual yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Ini adalah tempat kiblat pertama umat Islam, tempat para sahabat dan syuhada dimakamkan, serta tempat tinggal para nabi. Oleh karena itu, Palestina dijuluki sebagai "bumi para nabi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun