Mohon tunggu...
niqi carrera
niqi carrera Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai ibu, ikut prihatin dan resah dengan kondisi sekitar yang kadang memberi kabar tidak baik. Dengan tulisan sekedar memberi sumbangsih opini dan solusi bangsa ini agar lebih baik ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jalanan Lampung Akhirnya Diperbaiki Usai Viral di Media Sosial

10 Mei 2023   22:42 Diperbarui: 11 Mei 2023   01:13 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jalan Lampung (pexels.com/Kelly)

Melihat kondisi jalan Lampung yang rusak berat seperti itu saja masih di urutan ke-11, maka bisa dibayangkan betapa parahnya kerusakan jalan yang ada di Riau.

Kekuasaan itu amanah

Islam mengajarkan bahwa kekuasaan adalah titipan atau amanah dari Allah SWT kepada para penguasa. Nanti di akhirat para penguasa akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukan selama berkuasa.

Penguasa dalam kacamata Islam bertugas melayani umat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, salah satunya yaitu jalan, yang akan memudahkan rakyat dalam beraktivitas sehari-hari.

Salah satu kisah yang mahsyur dimana Umar bin Khattab ra pernah berkata, "Jika seekor keledai terperosok ke sungai kota Baghdad, niscaya Umar akan dimintai pertanggungjawaban dan ditanya: mengapa engkau tidak meratakan jalan untuknya?".

Begitulah seharusnya para penguasa dalam mengurusi rakyatnya, hingga tak membiarkan rakyatnya kesulitan ketika berada di jalanan. Sebab pernah terjadi di Jambi, seorang pasien meninggal dunia di dalam ambulans karena terjebak macet yang cukup panjang.

Disinilah pemerintah dituntut serius mengurusi jalan yang rusak, membuat inovasi jalan yang tidak macet dan nyaman dilalui di momen apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun