Film terkenal dari Thailand yang rilis tahun 2014 berjudul Teacher's Diary diadaptasi oleh Salman Khan Film dan Cine1 Studios. Menggunakan premis yang serupa, film Bollywood tersebut menggunakan judul Notebook.
Notebook disutradarai oleh Nitin Kakkar, yang sebelumnya pernah menyutradarai film Filmistaan (2012) dan Mitron (2018).
Diperankan oleh lead aktor Zaheer Iqbal (sebagai Kabir Kaul) dan Pranutan Bahl (sebagai Firdaus Quadri). Film rilisan tahun 2019 ini ditulis  oleh Sharib Hashmi dan Payal Ashar.
Film berdurasi 112 menit ini mengisahkan tentang Kabir, mantan perwira militer yang kembali ke Kashmir untuk menjadi guru di sekolah pedalaman. Ia memilih keluar dari militer karena trauma gagal menyelamatkan anak dari Pakistan dari ranjau darat saat bertugas di perbatasan Pakistan-India.
Sekolah pedalaman tersebut menjadi satu-satunya sekolah dasar yang ada di wilayah itu. Berada di tengah-tengah perairan, sehingga membuat sekolah sulit diakses penduduk. Penduduk sekitar pun memiliki masalah kesejahteraan, sehingga semakin mempersulit akses pendidikan anak-anak mereka.
Kabir rela melakukan hal tersebut karena ingin mempertahankan sekolah Wular Public School yang didirikan mendiang ayahnya. Namun demikian, ia memiliki masalah dalam bersosialisasi. Yakni kesulitan mengatur emosi kemarahan atau memiliki anger issue. Sebab sejak kecil dirinya sering diganggu teman-temannya baik di sekolah, maupun di lingkungan rumahnya.
Di hari pertama Kabir mengajar, ia menemukan buku harian milik Firdaus. Guru yang mengajar Wular Public School sebelumnya. Di buku tersebut banyak diceritakan kisah-kisah pribadi Firdaus selama menjadi guru di sekolah tersebut. Kabir jadi mengetahui apa latar belakang Firdaus yang menuntunnya menjadi seorang guru perempuan yang mau mengajar di tempat pelosok. Padahal tempat tersebut tidak ada air bersih, gas, listrik, maupun jaringan telepon. Dan Firdaus mengajar sendirian di sana. Berbeda dengan tokoh utama di Teacher Diary yang didampingi satu temannya.
Kabir terjatuh dari kamarnya hingga tangannya patah. Dengan alat seadanya ia mencoba menanganinya. Sendirian di sekolah tersebut ia frustasi dan memanggil nelayan yang kebetulan lewat di dekat sekolah. Ia sambat dengan keadaannya, sendirian, tanpa sumber daya, dan sebagai guru tidak memiliki murid.
Sang nelayan menyarankan Kabir untuk memanggil anak-anak langsung dari pintu ke pintu. Berhasil, Kabir mengumpulkan 5 anak untuk dididik. Mereka berasal dari tingkat kelas yang berbeda-beda.
Secara garis besar, film Notebook memiliki kesamaan dengan Teacher's Diary, dimana guru laki-laki dengan masalah mengajar, jatuh cinta dengan guru perempuan yang belum pernah ditemuinya. Jatuh cinta melalui buku diary yang ditinggalkan di sekolah pedalaman yang berada di tengah perairan.