Mohon tunggu...
The Handa
The Handa Mohon Tunggu... Buruh - Freelancer

Pembelajar~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Squid Game, Series Drama Korea Pertama yang Berhasil Saya Tonton

6 Januari 2025   20:56 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:56 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Series Squad Game. Sumber : Netflix.com

Squid Game, Series Drama Korea Pertama yang Berhasil Saya Tonton

Setelah kesulitan membedakan muka aktor laki-laki di drama-drama Korea selama bertahun-tahun, saya akhirnya berhasil menonton series drama Korea pertama saya hingga Season 2.

Ialah Squid Game. Series karya Hwang Dong-hyuk ini tayang di Netflix. Season pertama rilis pada tahun 2020 lalu, di masa pandemi Covid-19. Itulah yang membuat Squid Game viral ditonton penduduk sedunia. Sebab kala itu manusia diwajibkan beraktivitas dari rumah saja, sehingga hiburan nonton Netflix naik daun.

Trailer Squid Game Season 2. Sumber : Youtube/Netflix.

Di season pertama, series ini dibintangi Lee Jung-jae (sebagai Gi-Hun), Park Hae Soo (sebagai Cho Sang-woo), Jung Ho-yeun (sebagai Kang Sae Byeok), O Yeong-su (sebagai Oh Il-nam), Heo Sung-tae (sebagai Chang Deok-su), Anupam Tripathi (sebagai Abdul Ali), Kim Joo-ryoung (sebagai Han Mi-nyeo), Wi Ha-joon (sebagai Hwang Jun-ho). Serta ratusan pemain lain yang tidam bisa saya sebutkan satu per satu.

Series ini bergenre drama bertahan hidup. Berkisah tentang permainan dengan 456 pemain yang saling berlomba mempertahankan hidupnya, dalam 6 permainan mematikan yang disiapkan penyelenggara. Semua pemain diambil dari warga Korea yang sedang dalam kondisi kesulitan keuangan. Pemain yang berhasil hidup sampai akhir permainan akan menjadi pemenang. Dan berhak mendapatkan hadiah senilai 45,6 juta Won.

Permainan ini menjadi series satire yang menyindir perjuangan masyarakat kelas bawah dalam sistem perekonomian dunia yang begitu kapitalis. Para pemain yang secara umum memiliki hutang puluhan hingga ratusan juta ditawari bermain oleh perekrut untuk bergabung dalam programnya yang memberi harapan dengan iming-iming hadiah uang yang banyak. Para pemain dibawa ke tempat tersembunyi entah berantah dalam kondisi tak sadar saat sudah menaiki mobil jemputan. Para pemain bangun-bangun sudah mengenakan pakaian semacam untuk olahraga berwarna hijau dan kaos yang diberi nomor 001 hingga 456.

Para pemain dipandu dan diawasi oleh orang-orang berpakaian pink dan topeng hitam yang ada simbol segitiga, kotak, hingga lingkaran. Pengawas tertinggi dipegang oleh Front Man yang mengenalan jubah dan topeng berwarna hitam.


Permain pertama, Lampu Merah, Lampu Hijau. Boneka anak perempuan bernama Young Hee berdiri di kejauhan, melampuai garis finish. Para pemain harus melewati garis start hingga finish untuk menyelesaikan permaian. Saat lampu berwarna hijau, para pemain dapat bergerak. Sementara saat lampu berwarna merah, pemain wajib diam mematung di tempat. Bagi pemain yang terdeteksi bergerak saat lampu merah, maka para pengawas berpakaian pink akan menembak mati mereka. Di episode 1, hampir setengah pemain mati di permainan pertama ini.  Beberapa pemain yang tersisa mengajukan permohonan untuk meninggalkan permaianan sebab ketakutan ditembak mati.

Perhitungan suara menghasilkan keputusan untuk memulangkan semua pemain. Tapi, hal tersebut tidak terjalin selamanya. Para pemain ada yang dituntut biaya pengobatan anggota keluarganya, ada pula yang ditangkap karena melakukan penipuan keuangan, tidak punya apa-apa untuk hidup, menyerang atasan karena uang gajinya tak dibayar. Ada pula gengster yang sedang bermasalah dan dikejar musuhnya. Alhasil mereka memilih untuk kembali ke tempat tersembunyi tersebut dengan harapan menang dan membawa pulang hadiah tunai 45,6 juta Won.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun