Mohon tunggu...
Ahmad Muis
Ahmad Muis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya Ahmad Muis, saya seorang guru. Hobi saya berpetualang/naik gunung atau membuat acara. Saya suka menulis artikel bebas atau motivasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memanen Hikmah Silaturahmi

13 April 2024   19:44 Diperbarui: 13 April 2024   19:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lagi. Alhamdulillah keluarga besar PAC GP Ansor Pegandon dapat bersilaturahmi ke para kyai tokoh NU di kecamatan Pegandon, Jum'at, 12 April 2024. Perjalanan diawali di rumah Sahabat Abdul Ghoni Dawungsari sebagai spot kumpul anggota setelah jumatan.

Perjalanan tak semudah yang dibayangkan. Setelah foto bersama sebelum ke tujuan pertama, kami harus menunggu, karena hujan mengguyur deras. Sekitar hampir ashar kami baru bisa menuju ke ndalem Ky. Ikhwan, Syuriah NU kecamatan Pegandon.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih dua puluh anggota Ansor Banser Pegandon. Luar biasa, jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu. Setelah dari Ky Ikhwan dilanjut ke sesepuh NU Pegandon. Alhamdulillah kami dapat bertemu dengan Abah KH. Izzudin Abdus Salam, pengasuh Ponpes An Nur, Kersan, Tegorejo, Pegandon. Dari beliau kami mendapat banyak wejangan.

Karena belum bertemu Gus Kholid, kami jamaah sholat ashar terlebih dahulu, mudah-mudahan setelah shalat ashar beliau sudah di rumah. Alhamdulillah setelah shalat ashar kami dapat bertemu dengan KH. Moh Kholid, ketua MWC NU Pegandon. Anjangsana dilanjutkan ke Abah KH Abdul Majid, sesepuh NU Pegandon dan ke Abah KH Ulin Nuha, pengasuh Ponpes Az Zahro, Penanggulan, Pegandon. Di sana kami sampai Maghrib dan sekalian jamaah.

Hal yang paling saya sukai saat anjangsana, terlebih saat ke para kyai adalah doa. Di kalangan kami warga NU atau di kalangan santri, adalah lazim meminta doa dari para kyai atau guru yang didatangi. Ini luar biasa, karena kita didoakan oleh orang - orang yang mulia, orang-orang khusus, orang-orang yang lebih dekat dengan sang pencipta, yang mungkin ketika kita berdoa sendiri belum tentu dikabulkan. Atau dikabulkan tapi dalam waktu yang cukup lama. Nah ini, kita didoakan, dan yang namanya doa pastinya yang baik-baik. Kebaikan-kebaikan inilah yang selalu saya harapkan.

Taqobbalallahu Minna wa Minkum.

Wallahu a'lam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun