Mohon tunggu...
Ahmad Muis
Ahmad Muis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya Ahmad Muis, saya seorang guru. Hobi saya berpetualang/naik gunung atau membuat acara. Saya suka menulis artikel bebas atau motivasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rezeki Tidak Selamanya Uang

20 Maret 2024   18:08 Diperbarui: 20 Maret 2024   18:29 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Membicarakan soal rezeki, banyak orang beranggapan bahwa rezeki itu hanya berupa materi, uang atau kekayaan. Namun, banyak orang lupa bahwa Tuhan juga memberi rezeki yang lain. Saya punya cerita tentang tiga orang sahabat yang secara tidak sengaja dipertemukan  dalam satu kesempatan.

Egal berjalan bersama istrinya. Ega ini terkena penyakit stroke sehingga dia tidak bisa jalan dan harus duduk di kursi roda. Pada suatu hari dia meminta istrinya untuk dibawa ke taman dekat perumahan mereka untuk menikmati udara di pagi hari. Tidak sengaja di taman dia bertemu dengan teman SMA-nya, Raja. Dia bersama istri dan dua orang anaknya naik motor keluaran 2010 yang sedang mengantar pesanan kue buatan istri. Dalam hati Egal berkata "Enak sekali si Raja, dikaruniai anak yang cantik-cantik dan badannya sehat. Sedangkan saya tidak punya anak dan harus duduk di kursi roda entah sampai kapan."
Tenyata, Raja pun dalam hati berkata: "Si Egal bersyukur sekali punya istri yang super sabar. Sampai saat ini belum dikaruniai anak dan harus merawatnya tapi tidak terlihat sedikitpun penyesalan di wajahnya."

Setelah berbincang seperlunya, Raja beranjak meninggalkan Ega karena harus mengantar pesanan yang lain. Tidak sampai lima menit tiba-tiba ada mobil mewah yang melaju kencang dari belakang dan membuat Raja keluar dari jalan, hampir jatuh. Namun mobil itu mengerem dan mendadak berhenti. Raja pun menghentikan motornya. Seorang pria gagah berpakaian rapi keluar dari mobil dan mencoba menyapa Raja. Tak disangka, pria itu temannya waktu kuliah, Olan.
"Raja?"
"Olan?. Semakin sukses saja kamu tampaknya."
Dalam hatinya lagi-lagi berkata:"Si Olan ini beruntung sekali, sekarang sudah sukses, punya mobil mewah, kehidupannya pasti sejahtera, tidak kekurangan sedikitpun."
Ternyata dalam hati, Olan pun berkata: "Enak sekali si Raja ini, hari Minggu seperti ini bisa jalan-jalan  bersama keluarga, sedangkan saya berangkat pagi pulang malam, jarang bertemu keluarga. Paling hanya sebulan sekali. Waktuku habis untuk mengumpulkan uang."G

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun