dokter yang kedua menceritakan pengalamannya membedah mayat seorang guru matematika, katanya, ketika kepalanya dibuka, otaknya penuh dengan rumus-rumus rumit yang tersimpan dengan rapi dan siap diajarkan kepada murid-muridnya...
dokter yang ketiga menceritakan pengalamannya membedah mayat seorang anggota anggota parlemen... katanya, ketika kepalanya dibuka, dia heran karena tidak menemukan otak di sana... dan ketika dadanya dibuka, dia juga kaget karena tidak ada hati di dalamnya... dan yang lebih mengengangkan lagi, ternyata bentuk muka dan bokongnya sama dan bisa bertukar tempat, ckckck...
aduh, mohon maaf buat bapak marzuki alie yang terhormat kalau bahasa saya terlalu keras atau kurang bisa diterima, karena saya cuma rakyat biasa yang kurang berpendidikan dan kurang elite...
tapi, kalau bapak marzuki alie yang terhormat masih punya panca indera yang peka dan ternyata tidak seperti anggota parlemen dari negeri antah berantah yang mayatnya dibedah oleh dokter foresik yang ketiga tadi, coba lah sekali-sekali bapak marzuki alie yang terhormat mendengarkan dan mencoba memahami serta menghayati lirik lagu lawas karya maestro iwan fals "surat buat wakil rakyat"... jangan jadi kacang yang lupa pada kulitnya...
oh ya, kembali lagi ke urusan meniru desain gedung parlemen chile... saya rasa itu juga bukan ide yang baik, bukan karena takut dituntut plagiat atau melanggar hak cipta, tapi karena alasan lain lagi...awal tahun 2010 lalu saya menghadiri sebuah seminar yang menghadirkan menteri dalam negeri republik chile, rodrigo hinzpeter, sebagai pembicara utama... dalam seminar itu, menteri hinzpeter menyatakan bahwa dirinya baru saja "naik derajat". dia yang sebelumnya adalah seorang anggota parlemen, baru saja diangkat menjadi menteri dalam negeri... lho?!
begini... berdasarkan hasil penelitian sebuah lembaga independen, tingkat kepercayaan masayarakat chile terhadap anggota parlemen waktu itu hanya 4%... artinya, anggota parlemen hampir tidak punya kredibilitas di mata masyarakat... sementara tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah (eksekutif) agak sedikit lebih tinggi, yaitu 19%... jadi, waktu itu, rupanya menteri hinzpeter senang bisa "upgrade"... nah, kalau menteri hinzpeter aja senang dia tidak lagi menjadi anggota parlemen chile, koq kita mau meniru desain kantor anggota parlemen chile yang di mata masyarakat setempat tidak punya kredibilitas? hehehe...
ya, itu lah sedikit pendapat dari saya, walaupun saya tidak yakin bapak marzuki alie yang terhormat akan membaca apalagi menerima pendapat saya ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H