Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 73:20)
Ecstasy atau MDMA (3,4-methylenedioxy-N-methylamphetamine), mampu memberi efek kesenangan yang meluap-luap tetapi bersifat sementara dan mengakibatkan kecanduan (perasaan ingin kembali senang). seseorang yang mengkomsumsi ekstasi akan merasa senang berlebihan dan merasa berenergi sehingga mereka menjadi aktif bergerak seolah-olah tanpa lelah , terdapat efek doping.
Sayangnya ecstasy merupakan obat yang memiliki efek negatif ketika masa kerja obat berakhir, ketika masa obat berakhir maka perasaan sebaliknya yang dirasakan oleh orang yang mengkonsumsinya, ia merasakan perasaan sedih, depresi dan kelelahan, hal ini yang memicu kecanduan, karena tubuhnya berusaha mencari efek ecstasy yang dialami sebelumnya.
Bukankah kita pernah tiba-tiba merasakan perasaan senang yang meluap-luap, perasaan yang menyenangkan kadang ada rasa haru, karena senangnya. Mungkin salah satu peristiwa ini pernah kita alami atau kita lihat. “Pagi itu Ahmad berjalan di trotoar jalan, kemudian dia perhatikan ada orang tua yang berusaha menyeberangi jalan, bergegas Ahmad menggandeng tangan sang Kakek membantu menyeberangkan jalan, sesampainya diseberang jalan dengan senyum yang ramah sang Kakek mengucapkan terima kasih, mendadak Ahmad merasakan getaran dari dadanya perasaan yang menyeruak muncul, rasa senang, tiba-tiba ia merasa senang dan bersemangat (berenergi)”.
Kenapa kita tiba-tiba merasa senang ketika melakukan kebaikan atau menolong orang lain, Allah menjadikan jantung (qalbu) otomatis akan mengeluarkan hormon dopamin ketika kita melakukan kebaikan dengan iklash. Dopamin adalah hormon alami yang dihasilkan jantung dan anggota tubuh lainnya, kinerjanya mirip ecstasy, memberi rasa senang dan energi bagi tubuh. Mungkin setiap dari kita memiliki memori kejadian yang beraneka ragam dalam menolong atau melakukan kebaikan, mungkin hanya sekedar membantu orang tua, teman, ataupun orang yang tidak kita kenal.
Yang perlu kita ketahui bahwa Allah menepati janjinya :
“Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS 73:20)
Balasan pertama yang kita peroleh dari Allah adalah Allah memerintahkan jantung (qalbu) kita untuk mengeluarkandopamin, sehingga kita merasa senang tak terkira dan bersemangat, siapa yang memerintahkan jantung (qalbu) memngeluarkan hormon dopamin, maka hanya Allah-lah yang Maha Kuasa menakdirkan jantung (qalbu) bersifat demikian. dan insya Allah pahala di akherat, ridho dan syurga-Nya. Allahuma aaamiiin.
Jadi :
“ Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 2 : 147)
“ Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS 57:21)
#Now4Tomorrow
Salam Sukses Mulia
Satu Ilmu, Amalkan Untuk Masa Depan yang Terbaik
Sebarkan Jika Bermanfaat