Mohon tunggu...
agus amin
agus amin Mohon Tunggu... -

Pekerja Tehnologi Informasi, calon penulis Sukses Mulia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rahasia Dopamin di Balik Hobi Seseorang

24 September 2013   13:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:28 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kecerdasan Emosional

Pada sistem limbik, dopamin adalah sumber rasa senang yang dirasakan manusia. Dari rasa senang inilah terbentuk kebiasaan-kebiasaan manusia. Ketika kadar dopamin meningkat maka rasa senang yang dirasakan seseorang pun meningkat dan puncak dari kesenangan itu adalah euforia kesenangan tak terkira, rasa senang yang meluap-luap.

Ketika kadar dopamin menurun maka rasa senang itu menurun, ketika kadar dopamin pada kadar terendah maka hormon kortisol muncul menyebabkan rasa sedih, adanya rasa sedih inilah membuat manusia termotivasi untuk berusaha meraih kesenangan, sehingga dia berusaha dan berjuang untuk mendapatkan rasa senang itu kembali.

Pengalaman rasa senang ini memacu seseorang untuk ingin mendapatkan perasaan yang sama atau kecanduan. Kecanduan dalam hal ini tidak selalu dalam konotasi negatif, kecanduan untuk mengalami perasaan senang yang sama, kemudian terbiasa dan menjadi kebiasaan. Anak kecil yang tidak tau apapun kemudian ketika diberi sesuatu yang membuatnya merasa senang, akan berusaha untuk mendapatkannya kembali. Contoh: anak usia 6 tahun dibiasakan setiap bangun tidur pagi akan mendapat kue kesukaannya, maka ia akan berusaha untuk bangun pagi. Maka dengan dopamin (rasa senang) ini bisa ditumbuhkan kebiasan baik dengan pemberian atau penghargaan yang membuat dia merasa senang. Tidak selalu berupa benda bisa berupa pujian atau kesempatan.

Rana yang berusia 5 tahun terbiasa bangun dengan malas, bahkan bisa dikatakan susah bangun pagi, tiba-tiba berubah dengan semangat bangun pagi pukul 5 dan segera mandi sendiri, apa yang merubahnya ? Sejak dia bisa bersekolah di sekolah dasar tingkat satu, dia memiliki teman-teman belajar dan bermain bersama. Hal ini menyenangkan buatnya, Rana yang terbiasa terkurung di rumah kini memiliki kesempatan bermain dan belajar bersama teman-temannya, ini menjadi mottivasi dia bangun, semangat bangun pagi dan mandi sendiri.

Dopamin adalah energi tubuh, tenaga untuk beraktifitas. Hobi adalah kebiasaan yang terbangun karena seseorang menyukai apa yang ia lakukan, karena ketika ia melakukan aktifitas atau hobinya sensasi rasa senang itu ia dapatkan, yang berarti ia mendapatkan hormon dopamin karena hobinya. Dopamin adalah energi tubuh, tenaga untuk beraktifitas, mereka yang bekerja karena hobi atau seseorang yang menyukai pekerjaannya seolah tidak kehabisan energi, karena setiap dia bekerja rasa senanglah yang ia rasakan, yang berarti dopamin terus mengalir pada tubuhnya, sehingga seolah-olah energi itu terisi terus-menerus di dalam tubuhnya.

Mungkin itu terjadi pada diri kita atau paling tidak ada orang-orang disekitar kita yang memiliki hobi dan bekerja dengan perasaan senang terhadap pekerjaannya, mereka seolah-olah orang yang tidak pernah kehabisan tenaga.

PEKERJAAN YANG MENJADI HOBI ATAU HOBI YANG MENJADI PEKERJAAN
AKAN MEMBERI ENERGI (DOPAMIN) BAGI PELAKUNYA

#Now4tomorrow

Salam Sukses Mulia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun