Mohon tunggu...
agus amin
agus amin Mohon Tunggu... -

Pekerja Tehnologi Informasi, calon penulis Sukses Mulia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kita Bisa Lebih Pintar dari Einstein

18 Oktober 2013   16:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:21 3250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah beberapa minggu ini saya diberi kesempatan Allah SWT mempelajari kedahsyatan salah satu anggota tubuh saya, yaitu OTAK.
Allahu Akbar, Allah Maha Besar, kata itu yang bisa saya ucapkan sebagai wujud kekaguman saya terhadap kedahsyatan OTAK.
Dan, saya semakin merasa kurang bersyukur dengan anugerah paling dahsyat (yaitu otak) yang Allah berikan kepada saya. Mengapa? Karena selama ini saya tidak mempergunakan, merawat dan melatih otak saya dengan baik (baca: maksimal). Sehingga saya menjadi orang "bodoh".
Ya saya "bodoh" karena tidak tahu kedahsyatan otak saya dan tidak mempergunakan kedahsyatan otak saya dengan maksimal.

Sebelum saya lanjutakan lebih jauh mengenai otak, tahukah anda berapa jumlah sel otak (neuron) manusia?
Lalu berapa jumlah sel otak lebah?
Coba bandingkan jumlah sel otak manusia dengan sel otak lebah.

Jumlah sel otak lebah "hanya" sekitar 960.000.
Dengan jumlah kurang dari satu juta sel otak, lebah mempunyai banyak kemampuan, seperti:

mampu terbang, membuat sarang dengan arsitektur yang kuat dan indah, menentukan lokasi (gps), tidak takut berantem, mengenali teman atau lawan, mengenali bunga dengan sari pati yang bagus, menghasilkan madu dan beberapa hal lain.

Bandingkan dengan jumlah sel otak manusia. Manusia mempunyai satu trilyun (1.000.000.000.000) sel otak, angka satu dengan diikuti 12 angka nol. Jumlah sel otak manusia lebih dari satu juta kali lipat dari jumlah sel otak lebah,
Akan tetapi pada kenyataannya seringkali kemampuan kita kalah dengan lebah.

Dan tahukah anda berapa persen manusia paling cerdas di bumi ini (Einstein) menggunakan kemampuan otak nya?
Konon kabarnya, Einstein hanya memakai sekian persen (tidak lebih dari 20%) dari total kemampuan otaknya.
Manusia secerdas einsetein hanya menggunakan sebagian kecil dari kemampuan otaknya dan hasilnya sudah luar biasa.
Bayangkan jika beliau memakai seluruh kemampuan otaknya, tak terbayangkan betapa lebih dahsyat karya-karya yang akan dihasilkannya.

Dan ternyata otak kita dan otak Einstein tidak jauh berbeda, sama-sama mempunyai jumlah neuron sekitar 1 trilyun.
Yang menjadi pembeda adalah cara Einstein merawat dan menggunakan kedahsyatan otaknya..
Jika kita merawat otak kita seperti Einstein atau melebihi cara Einstein merawat otaknya, insya allah kemampuan kita akan melebihi kemampuan Einstein dalam berkarya. Insya Allah hal diatas bukanlah sesuatu yang mustahil.

Bagaimana Einstein merawat dan menggunakan otaknya? He..he...he...he... Jujur saya blom tahu, tetapi Insya Allah saya segera tahu dengan membaca biografi Einstein dan orang-orang jenius lainnya. Minimal saya sudah tahu bahwa jumlah sel otak saya tidak jauh berbeda (hampir sama) dengan einstein dan saya siap merawat dan mempergunakan otak saya semaksimal mungkin.

bocoran otak:  silahkan baca buku tony buzan mengenai otak serta cara merawatnya,  dan temukan kedahsyatan serta keajaiban otak di tulisan beliau.

#now4tomorrow
Salam Penulis Sukses Mulia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun