Komisi X DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Forum guru pendidikan agama Kristen Indonesia  (FGPAKI).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua FGPAKI, Abraham Pellokila  menyampaikan sejumlah aspirasi mengenai persoalan-persoalan yang selama ini dihadapi oleh Guru Pendidikan Agama Kristen terutama mengenai kurangnya sumber daya manusia.
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan pun menyatakan akan membantu menyampaikan persoalan tersebut dan melakukan pengawasan terhadap mitranya dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Betul sekali tempatnya sangat tepat di Komisi X, di mana kami di sini dari berbagai partai politik tidak mengenal terkait dengan pilihan-pilihan kami," ujarnya.
"Tapi ketika menerima aspirasi dari berbagai tempat di Indonesia kami menjadi satu dan kami akan memperjuangkan apa yang Ibu/Bapak tadi sampaikan," sambungnya.
 "Bahwa yang tanpa kita sadar atau sadar apa yang Ibu/Bapak perjuangkan ini justru juga memperjuangkan guru pendidikan agama Kristen yang lainnya, baik itu Islam, Buddha, Hindu, Katolik dan lain-lain," jelasnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan saat pertemuan di Senayan, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Persoalan Utama yang dihadapi Guru Pendidikan Agama Kristen antara lain, Kekurangan Sumber Daya Manusia Guru Pendidikan Agama Kristen.
Prsentasinya, satu guru berbanding 9 sekolah, sehingga sejumlah siswa harus mengambil nilai di Gereja.
Adanya diskriminasi dan intoleransi di sejumlah sekolah yang menjadikan Pendidikan Agama Kristen sebagai ekskul dengan alasan tidak sanggup membayar gaji guru agama.