Dengan arahan ketat, si orang rusia harus mendapatkan penawarannya dari agen-agen iran. Dalam skenario, agen-agen iran ini dengan cepat mengenal nilai rancangan tersebut dan segera kembali ke teheran.
Rencana itu diletakan sepenuhnya kepada sang pembelot rusia ini. Selama perjalanan ke san fransisco, ia bertemu para pejabat CIA dan para pakar nuklir di daerah somona.
Dalam sebuah kamar di hotel mewah san fransisco, seorang pejabat senior CIA menjelaskan detil rencana kepada agen rusia. Pejabat senior CIA itu melihat si rusia tampak gugup, sehingga ia berusaha menenangkannya dan mengatakan kepadanya apa yang harus dikerjakan. Dalam perhitungan CIA, operasi ini telah disusun matang.
Operasi merlin sebenarnya lebih ditekankan untuk mencari tahu program nuklir iran. Ini tergolong operasi intelijen biasa untuk mengumpulkan informasi. Namun dengan operasi itu CIA mengesankan bahwa pihak iran telah siap dengan teknologi nuklir.
Selain itu, di atas kertas, operasi merlin ditujukan untuk memperlambat perkembangan program nuklir teheran. Caranya, dengan mengirimkan ahli persenjataan nuklir ke iran dengan membawa rancangan yang secara teknis sebenarnya salah.
CIA percaya sekali pihak iran memiliki blueprint dan mempelajarinya, mereka akan yakin desain tersebut sanggup memulai pengembangan bom nuklir.
Namun teheran akan terkejut ketika ilmuwannya mencoba untuk meledakan bom tersebut. Bukan ledakan dengan gumpalan awan berbentuk jamur yang dihasilkan, para ahli nuklir iran akan menyaksikan kegagalan yang mengecewakan.
Program nuklir iran akan mundur secara memalukan, dan tujuan negara ini untuk menjadi negara nuklir tertunda selama beberapa tahun.
Dalam skenario ini, CIA yang menyaksikan reaksi iran terhadap blueprint, mendapat keuntungan dengan informasi status program nuklir iran yang selama ini diharasiakan.
Sebuah kecerobohan bila meremehkan orang berilmu, ilmuwan rusia telah mempelajari rancangan CIA yang diberikan kepadanya. Dalam beberapa menit setelah melihat desain tersebut, ia telah mengidentifikasi “kesalahan” pada rancangan. “ini tidak benar” katanya kepada para pejabat CIA yang hadir dalam pertemuan di hotel. “ada sesuatu yang salah” komentarnya itu telihat dingin, namun tidak mendapat jawaban langsung dari orang-orang CIA.
Tak satu pun agen CIA dalam pertemuan itu tampak terkejut dengan komentar si orang rusia. Namun tak seorang pun memberi penjelasan kepadanya.
Faktanya, pejabat CIA yang mendampingi si rusia terganggu dengan komentarnya. Selama istirahat, dia agen mendekati pejabat senior CIA. “dia tidak seharusnya mengetahui tentang ini” katanya. Si orang rusia tidak seharusnya menemukan “kerusakan” rancangan.
Pejabat senior CIA itu berusaha menenangkannya. Agen CIA yang menjadi pendamping orang rusia seperti tidak percaya dengan jawaban seniornya itu. Tetapi dia diminta merahasiakan kekhawatirannya dan melanjutkan pelatihan untuk misi merlin.