[caption caption="Google"][/caption]
Salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu negara adalah dari tingkat presentase pengusahanya. Minimal setidaknya Negara itu memiliki 5% pengusaha untuk membantu menopang perekonomian Negara tersebut. Saat ini menurut data yang ada. Indonesia hanya baru memiliki 1,6% pengusaha, masih tertinggal jauh dari Singapore (7%) , Malaysia (5%), Bahkan Thailand saja sudah memiliki jumlah presentase 3%.
Statistik diatas menunjukan bahwa saat ini Indonesia masih menjadi Negara yang minim akan profesi “orang-orang yang berusaha” atau biasa disebut pengusaha. Padahal profesi ini lah yang akan membuat suatu bangsa menjadi Negara yang besar.
Nah, menanggapi kejadian di atas itulah yang membuat diri saya tergugah untuk membantu mendongkrang perekonomian Indonesia. Pastinya dengan menjadikan diri saya sebagai seorang entrepreneur / pengusaha sedari dini.
Akibat dari ke sok tauan saya, akhirnya saya berhasil menjadi seorang pengusaha, walaupun belum sukses, hhehe. Beberapa usaha pun saya jalani, mulai dari yg berbau konveksi sampai F&B. Semuanya saya jalani hanya bermodalkan keinginan menjadi seorang pengusaha yang sukses saja. Dan menariknya hamper semuanya mengalami kegagalan. Keren kan?!
Alhamdulilah, dengan segala rahmat-Nya. Saya di berikan kesempatan untuk belajar dan di bimbing para professional di kampus bisnis umarusman. Mulai dari CEO dari perusahaan terbesar hingga para pengusaha-pengusaha muda membimbing saya sepenuh hati hingga 1 tahun kedepan. Dan berkat kampus ini, tujuan saya jadi semakin terfokuskan. Insya Allah juga jadi memperkecil segala resiko kegagalan. Doakan saya agar bisa menjadi pengusaha yang sukses berkah dan berlimpah ya! AMIN!!
“ The dream begins with a teacher who believes in you, who tugs and pushes and leads you to the next plateau, sometimes poking you with a sharp stick called TRUTH. “ - Boss Ar -
CEO Suryokusumo corporation