Liga Champions, tapi jangan salah, perjalanan mereka nggak semulus yang dibayangkan. Dari drama hampir gagal lolos, sampai ketegangan luar biasa di babak penyisihan, mereka akhirnya berhasil melangkah ke ujian sesungguhnya: Real Madrid atau Bayern Munich. Tapi, serius deh, City siap nggak sih menghadapi raksasa Eropa itu? Atau bakal jadi "pecundang" lagi di kancah Liga Champions?
Man City akhirnya lolos ke babak play-offKetegangan Pra-Pertandingan
Sebelum laga melawan Club Brugge dimulai, kebakaran hebat melanda sekitar Stadion Etihad, bikin suasana makin panas. Guardiola sempat bercanda, "Saya kira para jurnalis udah dapat berita utama." Untungnya, nggak ada korban jiwa, dan pertandingan tetap dilanjutkan. Tapi ketegangan makin memuncak, karena City sadar banget kalau mereka nggak bisa gagal lagi kalau mau tetap jadi kandidat juara.
Lolos dengan Banyak Tanda Tanya: Lini Belakang Porak-Poranda, Serangan Buntu!
Laga dimulai, dan City langsung dibuat kewalahan. Club Brugge hampir memimpin dengan tendangan keras dari Onyedika. Itu baru awalnya, bro! Mereka bahkan nggak bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama. Dua masalah besar muncul: pertahanan yang gampang banget ditembus dan serangan yang tumpul. Kalau mau melawan Real Madrid atau Bayern, bisa-bisa ini jadi mimpi buruk buat City.
Guardiola Nyalakan Lampu Hijau
Guardiola nggak diem aja, bro. Dia muter otak, masukin Gundogan buat gantiin Savinho di babak pertama, dan boom, City mulai kelihatan lebih solid. Gundogan bawa ketenangan yang dibutuhin City banget. Perlahan mereka mulai kendaliin permainan dan akhirnya bikin skor 3-1. Mungkin belum sempurna, tapi ini penting buat mental tim. Kalau nggak, bisa-bisa ini jadi kegagalan pertama Pep di Eropa.
Ancaman dari Tim-Tim Raksasa Eropa
Lolos dari drama penyisihan, City harus siap terima kenyataan: lawan mereka selanjutnya bisa jadi Real Madrid atau Bayern Munich, dua tim yang udah teruji di Liga Champions. Pep jelas nggak tenang. "Satu adalah raja, satunya lagi raksasa kedua atau ketiga," katanya. Kalau City nggak segera perbaiki kelemahan mereka, bukan cuma nggak lolos, bisa-bisa jadi bahan tertawaan Eropa.
Butuh Perbaikan, Segera!
Apa yang perlu dibenahi? Semua! Lini belakang yang gampang banget dibobol dan serangan yang sering mandek di depan gawang. Guardiola tahu, mereka harus lebih solid dan lebih tajam. Ruben Dias, Nathan Ake, dan John Stones harus segera kembali ke performa terbaik mereka. Jangan lupa juga Kevin de Bruyne, yang bakal jadi kunci kalau City pengen lolos lebih jauh.
Jadi, meskipun City berhasil lolos, mereka nggak aman, bro. Masih ada ujian berat yang menanti. Kalau mereka nggak perbaiki kelemahan yang ada, perjalanan mereka di Liga Champions bisa terhenti lagi. Ini saatnya bagi City buat buktikan kalau mereka bukan cuma bisa lolos, tapi juga bisa bersaing dengan raksasa Eropa. Jangan sampe momen ini cuma jadi cerita tragis, bro!