Mohon tunggu...
The Balbalans
The Balbalans Mohon Tunggu... Freelancer - Sepakbola Akar Rumput

Created by The Poor, Stolen by The Rich

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rice di Arsenal: Transisi Menjadi Legenda Baru The Gunners

26 Januari 2025   15:06 Diperbarui: 26 Januari 2025   15:06 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.eurosport.com/football/champions-league/2024-2025/declan-rice-arsenal-midfield-mikel-arteta-dinamo-zagreb_sto20074055/story.shtml

Declan Rice, gelandang Arsenal, semakin menunjukkan kualitasnya sejak kedatangannya di Emirates. Setelah mencetak gol menakjubkan ke gawang Dinamo Zagreb, dirinya langsung dibandingkan dengan dua legenda sepak bola Inggris, Paul Scholes dan Frank Lampard.

Pemain berusia 26 tahun ini mencetak gol ketiganya musim ini dengan cara yang mengesankan---memanfaatkan umpan terobosan dari Kai Havertz dan mengarahkan bola ke gawang lawan tanpa bisa dihentikan kiper. Sejak bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2023 seharga 105 juta pounds dari West Ham United, Rice langsung mencuri perhatian para penggemar dengan kemampuannya merebut bola dan menjaga pertahanan.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah perkembangan dirinya sebagai pemain menyerang. Arteta menempatkannya sebagai gelandang serang di sisi kiri, berduet dengan Thomas Partey atau Jorginho yang lebih bertugas di lini tengah. Posisi ini memberi Rice kebebasan untuk menyerang dan melaju dengan bola, dan hasilnya pun luar biasa.

Peran Rice yang Semakin Menonjol

Musim lalu, Rice mencatatkan tujuh gol dan 10 assist di semua kompetisi---membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar gelandang bertahan. Arteta semakin mengandalkannya untuk memperkuat serangan Arsenal. Bahkan pada musim ini, Rice sudah mencetak tiga gol dan lima assist, terus menjadi kunci dalam permainan menyerang The Gunners.

Menurut Clive Palmer, dalam podcast Inside Gooners, "Saat pertama kali datang, Rice dikenal sebagai gelandang bertahan, tapi sekarang dia seperti Frank Lampard---agresif dan selalu hadir di depan gawang."

Kejutan dengan Peran Baru

Mungkin yang tidak banyak orang duga adalah bagaimana Rice mulai mengisi posisi-posisi yang biasanya ditempati pemain sayap atau gelandang serang. Dalam pertandingan melawan Dinamo Zagreb, ia mengambil peran di sudut lapangan, memberikan kesempatan untuk Gabriel Magalhaes menyundul bola, yang menjadi momen penting dalam serangan balik cepat Arsenal.

Setelah pertandingan tersebut, Arteta memuji performa Rice. "Golnya luar biasa, dan cara dia mengendalikan permainan sangat mengesankan. Dalam beberapa minggu terakhir, dia sering menciptakan peluang besar untuk mencetak gol."

Potensi Menjadi Legenda Arsenal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun