Kini di usia 25 tahun, Mbappe sudah mencetak 306 gol untuk klub dan negaranya. Ia menjadi kapten Prancis pada 2023, melampaui banyak rekor, dan membawa Les Bleus ke semifinal Euro 2024. Trofi Liga Champions dan Ballon d'Or memang belum ia raih, tapi waktu masih berpihak padanya.
"Ia tidak punya batasan," kata Arsene Wenger, mantan pelatih Arsenal. "Ia masih punya 10 tahun di puncak karier, dan itu menakutkan jika melihat apa yang sudah ia capai."
Mbappe tahu betul bahwa ego bisa menjadi pedang bermata dua. Tapi dengan dukungan keluarganya, ia mampu menjaga keseimbangan antara ambisi dan kerendahan hati. Bahkan, ketika media menyebut dirinya arogan, Mbappe tetap fokus: menjadi pemain terbaik di dunia.
Mimpi Besar, Aksi Lebih Besar
Kylian Mbappe adalah bukti nyata bahwa mimpi besar bisa tercapai dengan aksi yang lebih besar. Dari anak Bondy yang bermain di lapangan kecil, ia telah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Namun, perjalanan ini belum selesai. Trofi Liga Champions, Ballon d'Or, dan gelar-gelar lainnya menanti.
Baginya, tidak ada batasan. Dan bagi kita yang menyaksikan, kisah ini baru saja dimulai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H