Manchester United harus berterima kasih banget sama Rasmus Hjlund. Dia jadi pahlawan yang narik tim keluar dari lubang waktu lawan Viktoria Plzen, dini hari tadi. Tapi, spotlight justru tertuju ke Andre Onana, sang kiper yang bikin kesalahan lagi.
Waktu skor masih 0-0, Onana coba kasih umpan ke Matthijs de Ligt, tapi bola malah kena blok Pavel Sulc. Sulc langsung ngasih bola ke Matej Vydra dan... gol buat Plzen. Untungnya, dua gol dari Hjlund bikin United tetap menang di Liga Europa. Tapi ya tetap aja, ini yang bikin orang ngomongin Onana lagi, apalagi dengan derby lawan Manchester City yang udah di depan mata.
Bruno Fernandes Pasang Badan buat Onana
Kapten United, Bruno Fernandes, langsung pasang badan buat Onana. "Ini bukan soal kesalahan Andre. Di tim ini, kita nggak saling nyalahin individu," katanya ke TNT Sports.
"Dia tahu dia salah, tapi dia pemain cerdas. Dia udah bantu tim ini banyak kali dan bakal terus begitu. Kesalahan itu bagian dari sepak bola, bro. Kalau nggak ada kesalahan, nggak ada gol dong. Yang penting kita bisa bangkit dan menang."
Kesalahan yang Bikin Onana Disorot
Musim ini, Onana sebenarnya jadi salah satu penjaga gawang top di Liga Premier. Clean sheet-nya banyak, bro! Tapi, kesalahan dia selalu jadi headline. Contohnya, musim lalu waktu United ketemu Galatasaray dan imbang 3-3. Dua blunder Onana bikin peluang lolos dari grup Liga Champions jadi bubar jalan.
Baru-baru ini, dia juga bikin blunder waktu lawan Nottingham Forest. Tembakan Morgan Gibbs-White melesat kayak misil, tapi Onana nggak siap. Forest menang 3-2, dan mantan bek United Phil Jones bilang, "Dia harusnya bisa lebih baik."
Amorim dan Sistem Main Risiko Tinggi
Kata Fernandes, kesalahan Onana bukan sepenuhnya salah dia. "Kita main dari belakang, dan itu butuh keputusan yang tepat," jelasnya. Ruben Amorim, manajer United, memang suka gaya permainan berbasis penguasaan bola. Tapi, sistem ini punya risiko tinggi. Kalau berhasil, lawan bakal kewalahan. Kalau gagal? Ya begini jadinya.
De Ligt, yang dapet umpan dari Onana, juga nggak sepenuhnya lepas dari kritik. Mantan gelandang Arsenal, Karen Carney, bilang De Ligt terlalu lambat bereaksi. "Dia nggak siap nerima bola, padahal harusnya dia langsung gerak," katanya.