bola terus ada momen kecil tapi super epic? Nah, itulah yang terjadi sama Nicolas Jackson di laga derbi antara Chelsea lawan Tottenham Hotspur. Aksinya setelah Enzo Fernandez cetak gol langsung jadi bahan obrolan panas di media sosial.
Pernah nggak kalian nonton pertandinganComeback Chelsea di Markas Spurs
Pertandingan ini udah kayak film action---Chelsea yang sempat ketinggalan dua gol berhasil comeback dan menang 3-4 atas Spurs di kandang mereka, Tottenham Hotspur Stadium. Anak-anak asuh Enzo Maresca ini nggak cuma berhasil bikin fans girang, tapi juga geser Arsenal dari posisi dua klasemen. Sekarang, Chelsea cuma beda empat poin dari Liverpool yang lagi duduk manis di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2024/25.
Gol-gol Chelsea datang dari Jadon Sancho (yang bikin gol hiburan di babak pertama), dwi gol hasil penalti dingin dari Cole Palmer, serta tendangan keras Enzo Fernandez. Tapi yang menjadi sorotan dipertandingan ini adalah tindakan anti-hero Nicolas Jackson yang berhasil "menyelamatkan" Fernandez dari hal yang bakal merugikan.
Aksi "Heroik" Jackson di Tengah Euforia Gol
Jadi gini ceritanya, begitu Enzo Fernandez bikin gol ketiga Chelsea, dia langsung larut dalam euforia. Saking girangnya, dia mau ngelepas jerseynya. Nah, buat kalian yang tahu aturan sepak bola, ngelepas jersey saat selebrasi itu artinya kartu kuning.
Tapi, si Jackson datang bak pahlawan Marvel! Dalam hitungan detik, dia sigap mencegah Fernandez buat ngelepas jerseynya. "Jangan buka bajumu, bro!" mungkin itu yang ada di pikirannya. Dan benar aja, aksi Jackson ini akhirnya menyelamatkan Fernandez dari hukuman yang nggak perlu, yang bikin dia tetap bisa main tanpa rasa was-was selama sisa pertandingan.
Kenapa Ini Penting?
Coba bayangin kalau Fernandez kena kartu kuning cuma gara-gara selebrasi emosional itu. Bisa jadi dia bakal lebih hati-hati mainnya, dan ini bisa saja ngerugiin Chelsea di pertandingan super penting kayak gini. Tindakan Jackson yang kelihatan sepele ini sebenernya nunjukin betapa cerdasnya dia memahami situasi di lapangan. Pada akhirnya ya Chelsea menang, tiga poin dikantongin, dan selisih poin dari Liverpool makin tipis.
Bayangin aja, kalau nggak ada Jackson, situasinya mungkin beda. Tindakan kecil tapi berdampak besar ini bikin kita sadar kalau sepak bola itu nggak cuma soal skill dan gol, tapi juga soal pemahaman yang brilian, seperti yang baru saja dilakuin Nicolas Jackson.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H