Seseorang yang mengalami problem mental biasanya enggan untuk bersosialisasi, lebih suka mengurung dan menutup diri dari lingkungan sosialnya.
2. Malas Beraktivitas
Penderita gangguan mental cenderung memiliki rasa malas untuk beraktivitas. Hal ini wajar karena tubuhnya kekurangan hormon baik sehingga sifat malas begitu melekat.
3. Mempengaruhi Kesehatan Fisik
Pada kasus-kasus tertentu, gangguan mental bisa mempengaruhi kondisi kesehatan fisik seseorang misalnya asam lambung, vertigo, mudah lelah, gangguan pernapasan, sulit tidur hingga stroke ringan.Â
4. Menurunnya Produktivitas
Seringkali didapatkan bahwa seseorang dengan gangguan kesehatan mental mengalami penurunan produktivitas. Ia jadi malas bekerja, malas belajar dan lebih senang menyendiri.
5. Mengalami Halusinasi
Pengalaman-pengalaman buruk masa lalu yang dialami bisa membuat penderita problem mental mengalami ilusi pikiran atau yang bisasa disebut dengan halusinasi. Ketika berhalusinasi, seseorang bisa saja menyakiti dirinya sendiri dan orang di sekitarnya.
Fakta lain yang lebih mencengangkan, hasil dari survei Indonesia Natioanal Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menyebutkan bahwa 1 dari 3 remaja di Indonesia mengalami mengalami masalah kesehatan mental.Â
Dengan kata lain lebih kurang 15,5juta remaja di Indonesia usia 10 - 17 tahun saat ini sedang mengalami gangguan kesehatan mental dengan berbagai kategori dan level problem.
Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan karena bagaimanapun juga kita harus pahami bahwa masa depan negara kita ada di tangan anak-anak dan remaja.
Ancaman serius ini tentu saja tidak boleh diremehkan mengingat mental dan karakter merupakan pondasi utama untuk membangun Indonesia.Â
Kini kita telah memahami bahwa risiko kesehatan mental bisa sangat merugikan. Oleh sebab itu mulai sekarang kita perlu menjaga serta merawat kesehatan mental kita. Berikut beberapa tips yang bisa saya bagikan untuk menjaga kesehatan mental Anda kawan!