Sekitar 1,5 jam saya melakukan perjalanan dari Mojokerto menuju Pasuruan. Entah kenapa sewaktu membaca pengumuman mistery challange tentang wisata religi langsung terbayang Masjid yang satu ini.
Lokasi Masjid tidak jauh dari terminal Pandaan (sebuah kecamatan di Pasuruan). Letaknya sangat strategis yakni di antara persimpangan jalur antar kota Surabaya-Malang.
Sewaktu berdinas di Malang, saya sudah pernah mengunjungi Masjid Muhammad Ceng Ho. Memang bentuk bangunannya sangat unik dengan ornamen-ornamen khas negeri Cina.
Lebih dikenal dengan sebutan Masjid Ceng Ho, ia menjadi salah satu Masjid ikonik di Propinsi Jawa Timur. Banyak pengunjung yang berdatangan untuk beribadah atau hanya sekedar singgah.
Masjid ini didirikan pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008 oleh Bupati Pasuruan waktu itu bernama Bp. Jusbakir Aldjufri. Masjid Ceng Ho Pasuruan dikelola oleh pemerintah daerah setempat sehingga publik bebas menggunakan segala fasilitas yang telah disediakan.
Dominasi warna merah, kuning (emas) kombinasi warna hijau memberikan kesan kuat akulturasi budaya Cina dengan budaya Islam dan Jawa.
Nama Masjid Ceng Ho diambil dari salah satu muslim Cina yang juga seorang penjelajah lautan bernama Laksamana Ceng Ho. Nama aslinya Ma He yang juga dikenal dengan sebutan Ma Sanbao. Ia dilahirkan pada tanggal 23 September 1371.Â
Ceng Ho berasal dari Provinsi Yunan, Cina. Ia adalah seorang bersuku Hui yakni etnis Cina yang beragama Islam. Diketahui bahwa nenek moyang Ceng Ho dan orang tuanya memeluk agama Islam. Bahkan beberapa diantara mereka sudah melaksanakan ibadah haji dengan sebutan Ma Hazhi.
Ceng Ho mempunyai 300 kapal dan memimpin lebih dari 27.000 pasukan untuk menjalankan ekspedisi samudera ke berbagai negara. Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk menciptakan jalur perdagangan antara negeri Cina dengan negara-negara lain melalui jalur laut.
Pelayaran pertama Ceng Ho telah mampu mencapai wilayah Asia Tenggara (Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa). Dari sinilah Ceng Ho mengenal Indonesia.
Meski begitu, Ceng Ho bukanlah seorang penjajah, misinya lebih kepada kepentingan navigasi. Ceng Ho adalah penjelajah sukses dengan armada terbanyak sepanjang sejarah dunia. Â Total jarak ekspedisi yang pernah dilakukan oleh Ceng Ho adalah 296.000 kilometer.