Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder)

3 April 2022   15:08 Diperbarui: 4 April 2022   18:57 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki rasa cemas adalah hal yang normal. Namun jika terus-menerus merasa cemas yang berlebihan tanpa suatu alasan yang jelas, maka kita perlu waspada karena bisa jadi kita sedang mengalami gangguan kecemasan atau biasa disebut Anxiety Disorder.

Cemas dengan gangguan kecemasan ialah dua kondisi yang berbeda. Gangguan kecemasan terjadi manakala Anda merasa cemas terhadap berbagai hal dalam situasi normal sekalipun.

Pada tingkatan yang cukup parah, anxiety disorder bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu kita tidak boleh menyepelekan kondisi ini.

Para pakar membagi gangguan kecemasan ke dalam 6 tipe atau jenis antara lain:

  1. Generalized Anxiety Disorder (GAD) yaitu gangguan kecemasan umum yang kronis. Jenis gangguan kecemasan ini akan berlangusng terus-menerus dalam jangka waktu lama, meskipun situasi baik-baik saja. Rasa tegang dan khawatir berlebihan juga seringkali disertai gangguan fisik seperti sulit tidur (insomnia), penyalahgunaan narkoba, kecanduan alkohol, dan sebagainya.
  2. Panic Attack (Serangan Panik) atau Panic Disorder (Gangguan Panik) yaitu gangguan kecemasan yang muncul tiba-tiba tanpa alasan yang kuat. Panic Attacck bisa dialami kapan dan dimana saja. Biasanya disertai dengan gangguan fisik seperti keluar keringat dingin, mual, detak jantug tak beraturan. 
  3. Social Anxiety Disorder (Gangguan Kecemasan Sosial) yaitu gangguan kecemasan yang dialami oleh seseorang ketika berada di tengah-tengah lingkungan sosial. Gangguan kecemasan ini bisa mempengaruhi hubungan sosial seseorang hingga menurunkan kepercayaan dan harga dirinya.
  4. Spesific Phobia (Gangguan Ketakutan Khusus) yaitu gangguan kecemasan yang disebabkan karena ketakutan berlebihan terhadap suatu objek, situasi atau aktivitas tertentu yang umumnya tidak berbahaya. Misalnya, fobia balon, fobia air, fobia kucing, fobia ketinggian, fobia ruangan gelap dan lain-lain
  5. Obsessive Compulsive Disorder (OCD) yaitu gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya suatu obsesi yang mendorong seseorang untuk melakukan aksi tertentu secara berulang (Kompulsif). Aksi kompulsif ini dilakukan untuk mengurangi rasa cemas yang dirasakan. OCD muncul ketika ada dorongan ide, gagasan, atau gambaran yang tak diinginkan namun tetap saja muncul (Overthinking). OCD berfokus pada hal-hal tertentu misalnya takut kotor sehingga cuci tangan berulang-ulang.
  6. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) yaitu gangguan kecemasan yang disebabkan pernah mengalami atau menyaksikan peristiwa yang bersifat traumatik. Disebut traumatik jika peristiwa tersebut sangat membekas di dalam meori kita, demikian halnya dengan emosi yang melekat juga sangat kuat. Sehingga sewaktu-waktu memori itu muncul bisa mempengaruhi perilaku seseorang.

https://feelbrightlight.com/
https://feelbrightlight.com/

Gangguan kecmasan bisa dialami siapa saja. Pria maupun wanita, remaja, dewasa hingga orang tua. 

Data Kemenkes tahun 2020 menyatakan bahwa kurang lebih sebanyak 18.7juta orang Indonesia mengalami gangguan kecemasan. Lebih dari 23juta orang mengalami depresi dan sekitar 1,19juta orang pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Angka yang cukup mencengangkan dan tidak bisa dianggap remeh. Apalagi akibat dari gangguan kecemasan bisa sangat berbahaya tidak hanya gangguan fisik, tetapi juga meninggalkan luka psikis.

Memang sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab gangguan kecemasan. Namun para ahli berpendapat setidaknya ada beberapa kemungkinan faktor penyebab anxiety disorder.

  • Faktor Genetik artinya gangguan kecemasan disebabkan dari faktor gen. Jika orang tua atau saudara kandung Anda menderita anxiety disorder, maka Anda berisiko juga mengalaminya.
  • Faktor Medis artinya gangguan kecemasan disebabkan oleh penyakit yang diderita seseorang. Dalam beberapa kasus penyakit diabetes, gangguan jantung, sakit pernapasan maupun nyeri kronis bisa jadi penyebab anxiety disorder.
  • Faktor Trauma yakni kejadian atau peristiwa traumatis masa lalu yang pernah dialami atau disaksikan oleh penderita gangguan kecemasan.

Seperti sudah saya jelaskan diawal, bahwa gangguan kecemasan bisa sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan tidak jarang para penderita gangguan kecemasan mengalami penurunan performa baik di lingkungan kerja maupun sekolah. Mereka juga cenderung mempunyai hubungan sosial yang kurang baik dengan teman kerja, teman sekolah dan keluarga.

Beberapa akibat lain, gangguan kecemasan juga bisa membuat seseorang mengalami gangguan fisik seperti sakit kepala sebelah (Migrain), Vertigo, Badan mudah lelah, Insomnia dan Sakit Asam Lambung / GERD (Gastroesphageal Reflux Disease).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun