Dahulu para ilmuwan, dokter, atlet serta pelatih percaya bahwa tidak mungkin ada manusia yang mampu berlari sejauh 1 mil dalam jangka waktu kurang dari 4 menit.
Menurut pengetahuan konvensional secara fisiologis, tubuh manusia tidak akan bisa berlari sejauh dan sehebat itu. Struktur tulang manusia tidak menunjang dan hambatan angin dianggap terlalu besar.
Bahkan pada saat itu para dokter membuat sebuah analisis bahwa jika ada manusia yang mencoba melewati batas waktu tersebut, maka paru-parunya akan hancur, jantungnya tidak akan berdenyut lebih cepat lagi lalu meledak.
Namun pada tanggal 6 Mei 1954, Roger Bannister seorang atlet lari putra yang berasal dari Inggris membuktikan kepada seluruh dunia, bahwa keyakinan tersebut tidaklah benar.Â
Dia berhasil lari sejauh 1 mil dengan waktu 3 menit dan 59 detik. Dua bulan kemudian lebih cepat 1,5 detik, akhirnya menembus waktu 3 menit dan 43 detik sebagai rekor tercepat individunya.
Roger Bannister bukan hanya sosok manusia yang ingin mengetahui batasan maksimalnya, namun juga ingin melampaui batasan yang telah diyakini oleh kebanyakan orang. Dia yakin mampu menembus batas waktu tersebut.
Dengan keyakinan yang positif, ia kemudian mencari berbagai cara dan strategi untuk melampai batas waktu tersebut. Dan hebatnya setelah kejadian pemecahan rekor oleh Roger Bannister, sebanyak 32 orang mampu berlari 1 mil dengan waktu kurang dari 4 menit.
Di tahun berikutnya tak kurang dari 300 orang telah mampu berlari sejauh 1 mil dengan waktu kurang dari 4 menit. Roger Bannister menunjukkan kepada kita betapa dahsyatnya sebuah keyakinan yang mampu mempengaruhi seluruh aspek kehidupan seseorang.
Sebelum Roger Bannister memecahkan rekor 4 menit, rekor tersebut tidak pernah terpecahkan bukan karena keterbatasan manusia secara fisik, melainkan keterbatasan manusia terhadap keyakinannya dan rasa percaya diri bahwa rekor tersebut mampu dipecahkan.
Belief System
Merupakan "life script" atau "blue print" atau landasan keyakinan yang melatarbelakangi seseorang dalam bersikap dan berperilaku. Belief system juga bisa disebut sebagai cara berpikir dan cara pandang manusia terhadap sesuatu atau melakukan dan memutuskan sesuatu.