Ada banyak tips mengendalikan emosi, namun sebenarnya apa sih emosi itu sendiri dan mengapa kita harus memiliki kemampuan mengendalikan emosi? Dalam kesempatan kali ini, saya akan berbagi hal seputar emosi dan tips mengendalikannya.
Sebagai praktisi hipnoterapi, 99% klien yang datang kepada saya adalah mereka yang tengah menghadapi masalah mental dan pikiran. Tentunya ini menyebabkan kondisi kehidupan para klien menjadi kurang ideal.
Mental dan pikiran adalah dua hal yang bisa berdampak serius terhadap perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang. Biasanya problem tersebut lahir dikarenakan suatu peristiwa atau kejadian yang memiliki emosi kuat.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada orang lain atau sesuatu. Emosi bisa juga diartikan sebagai reaksi terhadap seseorang atau suatu kejadian tertentu.Â
Setiap manusia tidak akan bisa dilepaskan dari pengalaman untuk merasakan emosi. Ibarat kata, emosi merupakan bagian yang sudah terintegrasi ketika seseorang menjalani proses atau fase kehidupan.
Fakta yang menarik ialah, ternyata setiap orang mempunyai perbedaan dalam mengelola emosi. Ada orang yang mampu dengan sangat baik mengendalikan, tetapi tidak sedikit pula seseorang yang justru pikiran dan hidupnya dikendalikan oleh emosi.
Nah.. masalahnya adalah tidak semua peristiwa yang kita alami itu bersifat menyenangkan atau membahagiakan. Banyak diantara kejadian dan peristiwa itu yang sifatnya menyedihkan, mengecewakan atau menyakitkan.
Ketika sebuah peristiwa diikat oleh emosi, maka akan menghasilkan reaksi kimia yang sangat kuat.
- Peristiwa menyenangkan + Emosi akan menghasilkan dorongan semangat atau motivasi.
- Peristiwa menyedihkan + Emosi akan menghasilkan trauma yang terus menghantui.
Para ahli termasuk saya sendiri sangat meyakini bahwa emosi merupakan skala yang tergantung dari faktor-faktor lain dari tanggapan psikologis. Berkisar antara kesenangan (emosi positif) di satu ujung dan ketidaksenangan (emosi negatif) di ujung lainnya.