Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotherapist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Sulit Memaafkan di Momen Lebaran? Coba Terapkan "Forgiveness Therapy"

13 Mei 2021   00:22 Diperbarui: 13 Mei 2021   09:50 2780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maaf-maafan lebaran. Sumber: Freepik | MASTER1305

Hari Raya Idul Fitri 1442 H resmi ditetapkan oleh pemerintah pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021.

Kamu sudah siapkan apa saja nih, baju baru, kue lebaran, kreasi makanan atau angpao lebaran? 

Wah.. wah seru ya kawan, meskipun masa pandemi, kita masih berhak kok menikmati momen lebaran yang hanya datang setahun sekali, setuju?

Oke deh kalau setuju, sekalian aku ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H buat kamu semua yang merayakan. 

Minal aidin wal faidzin, untuk semua salah dan khilaf, mohon maaf lahir dan batin.

Tradisi saling memaafkan di hari raya sudah berlangsung sejak lama. Dimulai dari salat Idul Fitri, memohon ampunan kepada Tuhan di hari kemenangan, kemudian dilanjutkan sungkem kepada orang tua, sanak keluarga, kerabat, teman dan sahabat.

Hari raya idul fitri biasanya juga dimanfaatkan sebagai momen untuk meminta maaf dan memaafkan atas kesalahan orang-orang yang pernah menyakiti kita. 

Benarkah demikian? Semudah itukah memberikan maaf?

Maaf adalah sebuah kata yang mudah diucapkan, namun sulit untuk dilakukan. Memaafkan dan dimaafkan adalah perkara hati, soal perasaan yang kadangkala tidak gampang untuk diwujudkan.

Contohnya begini, kamu pernah disakiti oleh seseorang yang teramat sangat. Pernah diperlakukan tidak adil hingga membuat kamu dendam kepadanya. Bahkan kamu bersumpah tidak akah pernah memaafkan. 

Pernah mengalami kondisi diatas, atau jangan-jangan sekarang kamu sedang merasakan itu?

Jika memang seperti itu, maka kamu mengalami situasi "sulit memaafkan". Tentu hal ini bertolak belakang dengan momen lebaran di mana kita "dianjurkan" untuk saling memaafkan, benar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun