Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meneladani Kisah Nabi Sam'un Al Ghozi AS dan Sejarah Malam Seribu Bulan

3 Mei 2021   21:36 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:39 30655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disana beliau disiksa dan akan dibunuh secara perlahan. Kedua mata dibutakan, telinga, kaki dan tangannya pun dipotong. 

Atas kejadian itu Allah Swt memerintahkan malaikat Jibril turun dan menemui Nabi Sam'un lalu bertanya,

"Apa yang engkau inginkan wahai nabiullah."

Nabi Sam'un menjawab,

"Saya minta ampun atas kesalahan yang seharusnya tidak saya beritahukan kepada siapapun termasuk istri saya. Dan saya meminta agar kekuatan saya dikembalikan hingga bisa menggerakkan tiang istana ini."

Seketika itu juga kekuatan Nabi Sam'un dikembalikan oleh Allah Swt, hingga beliau bisa menghancurkan tiang dan merobohkan istana. Reruntuhan istana menjatuhi masyarakat, sang Raja Israil dan bahkan istrinya sendiri, hanya Nabi Sam'un saja yang hidup.

Kemudian dikembalikan kedua kaki, tangan, telinga dan mata beliau. Nabi Sam'un kemudian bersumpah bahwa dia akan melawan kebatilan dan beribadah selama 1.000 bulan tanpa henti.

Dalam cerita nabi-nabi, Nabi Sam'un telah melaksanakan ibadah puasa di siang hari dan salat malam selama lebih kurang 1.000 bulan tanpa terputus.

Setelah mendengar kisah Nabi Sam'un Al Ghaszi AS, banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang terharu dan meneteskan air mata.

Lalu bertanyalah sahabat kepada Rasul,

"Wahai Rasulullah betapa besar ganjaran yang diterima Nabi Sam'un Al Ghozi AS, beliau memberantas kebatilan selama seribu bulan. Malamya beliau beribadah dan siangnya berpuasa serta berjihad. Sedangkan kami yang lemah ini tidak mampu melakukan ibadah itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun